Bab 44 - Cctv

37 6 0
                                    

***

Sesampainya di rumah Jenie, mereka bertiga mengetuk pintu rumah Jenie.

Tok, tok, tok...

"Jennn!"

"Jenie!"

"Kok sepi sih?" tanya Mika.

Mereka bertiga menunggu satu jam di teras rumah Jenie. Dan kemudian, Jenie datang mengendarai mobilnya. Lalu Jenie turun bersama mamanya. Dan menghampiri mereka bertiga.

"Sarah? Mika? Nur?" sapa mamanya Jenie.

Mereka semua berjabat tangan dengan mamanya Jenie.

"Kalian ngapain di sini?" tanya Jenie.

"Kita mau lihat rekaman CCTV rumah kamu, Jen," jawab Nuri.

"Rekaman CCTV? Emang ada apa?" tanya sang mama.

"Begini Tante, beberapa hari yang lalu, Sarah ngasih kado ke Jenie tapi lupa naruhnya di mana. Hehehe," jawab Nuri.

"Oh iya, nggak apa-apa. Jen, nanti anterin temen-temen kamu ke ruang CCTV ya. Mama mau ke dapur dulu," pintanya.

Aduh gawat! Ada Mama lagi. Aku nggak bisa bohongin mereka.

Jenie terlihat panik namun ia terpaksa mengiyakan.

Mereka semua kemudian masuk ke dalam ruangan CCTV yang berada di lantai atas. Mereka semua berdiri di depan monitor mencari rekaman beberapa hari yang lalu.

"Nah itu dia Sarah. Masuk ke dalam kamar Jenie kan. Bawa pigura sama boneka!" kata Mika setelah melihat tayangan CCTV yang merekam aktivitas Sarah.

"Tuh kan. Aku taruh beneran," sahut Sarah.

Jenie tampak panik. Ia ketakutan tayangan CCTV selanjutnya merekam aktivitas dia pada saat membawa kado itu keluar. Jenie takut ketahuan mereka, bahwa dia yang membuang kado tersebut.

Saat tayangan CCTV memperlihatkan aktivitas Sarah keluar dari kamar, tiba-tiba tayangan CCTV itu gelap. Tayangan CCTV selanjutnya tidak terlihat.

"Lho? Kok gelap?" tanya Nuri.

"Kenapa ini, Jen?" tanya Mika.

Jenie tidak tahu. Ia mengangkat bahunya. Jenie kemudian bernafas lega.

Untung aja tayangan setelah Sarah keluar jadi gelap. Mereka tidak tahu aktivitas aku setelah Sarah keluar. Aman, aman.

"Ada rekaman CCTV yang di luar rumah nggak, Jen?" tanya Nuri.

"CCTV di luar lagi rusak, Nur. Kamu lihat aja kalau nggak percaya," kata Jenie.

"Di ruang tamu?" tanya Sarah.

"Belum dipasang," jawabnya.

"Harusnya tayangan ini jangan gelap. Biar kita tau, siapa yang bawa kado itu keluar sampai ke tong sampah," kata Mika.

"Oh, aku baru inget. Setelah Sarah keluar, temen Papa bawa anak kecil terus mainnya di kamar aku. Pasti kado itu dibuat mainan dia. Terus nggak sengaja dibuang ke tong samapah pas pulang," kata Jenie mencari kambing hitam.

"Masa iya sih?" tanya Mika.

Beberapa menit kemudian, mereka keluar dari dalam ruang CCTV. Usut punya usut, penyebab tayangan CCTV gelap karena ditutupi oleh seekor cicak yang nempel di kamera CCTV. Hal itu diketahui saat tayangan CCTV mulai jelas kembali pada saat cicak itu pergi. Ekornya terlihat bergerak di layar monitor. Namun mereka semua tidak tahu karena sudah keburu keluar dari ruangan tersebut.

***

Sesampainya di luar rumah Jenie, Sarah dan teman-temannya berhenti di depan gerbang.

"Masa iya sih. Kado itu dibuang anak kecil?" tanya Mika.

TENTANG ARISA [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang