31.

839 69 4
                                    

Disinilah jeno duduk di sofa empuk ia tengah menatap sang mertua datar bergantian dengan sang istri yang tengah menangis disebelah sang mertua.

“jadi?kau membentak anakku lee jeno?” tanya sang mertua sembari mengaitkan tanganya dengan yeri.

Jeno menghela nafas dan mengangguk “yaa”jawabnya terlampau malas sang mertua hampir mendelik kesal saat mendengar jawaban jeno.

“tak ada niatan minta maaff?mana sikapmu sebagai suami?mengasari seorang istri begitu??!” tekan sang mertua.

Jeno berdecih kesal ia mengangkat alisnya sebelah “mengasari?mama bilang mengsari?aku hanya menyuruhnya pulang!aku harus bekerjaa anakmu itu mengangguku!” jengah jeno terlampau sebal.

Mama yeri menghela nafas dan mengurut pangkal hidungnya kesal “lalu bagaimana kau bisa bisanya bekerja di apartemen sekretarismu itu? Apa kau berselingkuh dengan sekretarismu itu?? Haaa?” tekan mertua jeno sembari menunjuk jeno

Jeno melongo dan mengangkat bahunya acuh “mama buta?dia laki laki!!berpikirlah menggunakan logika tidak mungkin aku berselingkuh dengan laki laki!” sarkas jeno

Mama yeri melongo dan berdiri secara tiba tiba “menantu kurang ajar ceraikan anakku sekarang juga!!” bentak wanita berumur itu kesall,jeno mendongkak menatap sang mertua dengan wajah tersenyum “dengan senang hati hehe”.

“dia benar benar lelaki brengsek!”.

Secretary 」noren「Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang