-The day when I become a Star

562 64 8
                                    


~~~~~~
Ini cerita ketika malam masih di kuasai kegelapan

Di sebelah Barat hutan Hera, terdapat sebuah istana yang didirikan seorang raja vampir

Baji sang penguasa, hari ini pun sedang merasa sangat suntuk

"Bosen Banget. Masa nggak ada hal yang menarik sama sekali, sih?"
Tangan nya yg menopang dagu nya dengan satu tangan sambil duduk bersila
Di balkon jendela tempat duduk nya

"Sudah hampir 50 tahun, Aku tidak merasa kan sesuatu yang seru dan menegangkan begitu"
Ucap nya sambil meregangkan tangan nya

"Aku juga sudah bosan menyerang penduduk desa yang masuk ke hutan ini"

"Ayo, kalian lakukan sesuatu yang menyenangkan" serunya pada kedua bawahnya yg berwujud kelelawar dan seekor anjing bulldog

"EH!? KAMI!? PERINTAH YANG TIBA² SEPERTI ITU, SIH..." Kaget kedua bawahan nya itu

GREEB

"HA? KAMU MAU MEMBANTAH KU ,YA?" Kesal baji yg mencekam tubuh kelelawar itu dengan tatapan yg sinis dengan senyuman kejam di bibir nya

"Gimana kalau anda baca buku saja.." ucap si anjing

"Berani² nya mahkluk macam kalian memberikan pendapat padaku " geram baji

"KAMI TIDAK MUNGKIN BERANI" seru si kelelawar yg masih di Cekram itu, keringat nya bercucuran sebab ketakutan dengan tuan nya

Baji pun melepaskan kelelawar itu
Lalu
Si anjing perlahan mendekati tempat duduk tuan nya yg dekat jendela itu

"Tuan baji, apa tua tau tentang bunga Biscatcher yang mekar 100 tahun sekali di hutan sebelah Utara hutan ini" tanya si anjing

"Tidak" jawab baji dengan datar

"Karena indah nya bunga itu sampai di juluki Bunga yang di jatuhkan oleh bidadari, kebetulan bunga itu mekar sekarang, malam bulan purnama tepat yang ke100 tahun...
Bagaimana jika tuan ke sana untuk melihatnya..." Seru sang anjing

Yg langsung di balas dengan bogeman dari baji

"BODOH!! APA SERUNYA LIHAT BUNGA!!"

"Gyaaa" anjing itu sampai terpental, kedua tangan nya menutup wajah nya karena takut

Sedangkan si kelelawar yg terbang dengan wajah yg pucat ketakutan, takut tuan nya mengamuk mereka lagi pun angkat bicara

"Kalau gitu, tuan baji . Apakah anda tau tentang meteor yang akan melintasi langit sebelah selatan tiap 500 tahun sekali? " Ujar nya ketakutan

"Tidak" jawab baji dengan malas

"Kebetulan hari ini tepat 500 tahun tgl 9 bulan 9. Bagaimana jika anda pergi melihat hujan meteor yg indah di langit selatan" lanjut si kelelawar yg berwajah sok bijak

Baji tetap menopang dagu nya dengan satu tangan

"Kalian membosankan, jadi tidak dapat jatah makan malam ini"
Ucap nya dan beranjak bangun membelakangi kedua bawahnya

"EEHHHH" kejut mereka berdua dengan wajah ketakutan

Baji pun memberi tatapan Sinis , telinga nya yg runcing lalu sayap nya yg di bentang kan nya serta rambut nya yg terurai dan ingin pergi dari kastil karena bosan

"Aku mau pergi jalan jalan dulu"

Baji pun terbang di langit yg kini di terangi oleh cahaya rembulan pada malam itu

....

Hingga ia terhenti
Melihat seorang laki-laki tengah berjalan di hutan kawasan yg tidak seharusnya di datangi oleh manusia

'itu'

'seorang manusia!? Di tengah malam begini!?' batin nya sambil melihat pria bertubuh kecil itu dari atas

~~~

Sraak
'aku... Di sini aku akan.... Tidak kuat lagi' batin manusia itu yg tengah berjalan sambil meraba² pohon . Ia mulai kelelahan duduk bersimpuh lalu satu tangan nya memegangi dadanya. Ia yg tetap memejamkan matanya

'mati' batin si baji

"Hei, kamu.." kini baji berada di belakang manusia itu dengan tatapan membunuh serta senyuman menyeringai

"Sedang jalan-jalan di hutan Hera yang terkenal sangat berbahaya ini , ya?" Lanjut nya

Manusia itu pun terkejut dan berbalik badan
"Si... Siapa!?" Teriak nya

Alis baji yg naik sebelah tertawa kecil namun dengan tatapan jahat
"Khu Khu khu , raja kegelapan vampir malam . Aku adalah raja vampir, baji Keisuke"

"Tuan baji? Aku tidak begitu paham, tapi kamu pasti orang yang berkedudukan tinggi kan" ucap manusia itu dengan nada yg santai dengan matanya yg masih menutup

"Eh? Jangan² kamu tidak bisa melihat, ya? " Baji melambai-lambai kan tangan nya di depan wajah pria manusia itu

"Iya, sejak lahir aku buta. Namaku matsuno Chifuyu.. aku tidak sedang jalan jalan di sini, tua baji.
Karena musim dingin, desaku mengalami paceklik, bahan makanan mulai menipis..." Jawab Chifuyu yg masih bersimpuh di hadapan baji

"Jadi kamu datang ke sini mau mencari makanan?" Tanya baji dengan heran sambil menyatukan tangan nya ke Chifuyu

"bukan begitu, tuan baji " jawab Chifuyu

"Sudah nggak usah panggil tuan segala" kata baji


"Aku ini di buang ke hutan"
'tangan ayah yg menggandeng ku kedalam hutan . Terasa hangat...' batin nya
"Walau hidup ku tidak bahagia kakak² ku bisa tetap makan , aku tidak masalah harus berakhir seperti ini... Kamu datang untuk membawa ku pergi menemui tuhan, kan..." lanjut nya yg terlihat tegar padahal dia baru saja di buang oleh keluarga nya

"Aku? Ke surga!? Ada ada saja!?" Baji berdiri sambil terkekeh
Lalu tatapan nya berubah menjadi tatapan membunuh gigi taring yg muncul serta mata nya yg mulai menyala merah

"Bagi kalian manusia, aku adalah mahluk pembawa kehancuran dan sekarang aku bermaksud mengigit leher mu dan meminum habis darah mu"
Kata baji yg menarik pinggang Chifuyu ke pelukan nya Dan satu jari di hadapan kan di depan wajah Chifuyu

"Kalau tidak begitu, kamu hanya akan jadi gumpalan daging yang dikoyak di makan serigala.
Kamu harus merasa beruntung karena aku duluan yg menemukan mu, dengan begitu kamu bisa mati tanpa menderita"

GYUUT

Tangan Chifuyu yg meremat pakaian baji dengan tangan yg gemetar
Namun raut wajah tidak menampilkan wajah ketakutan hanya wajah tenang

"Terimakasih..."

"Rasanya.. aku jadi ga minat,deh.." Seketika baji langsung memalingkan wajahnya dengan bosan sebab Chifuyu tidak merasa takut justru berterimakasih

"Membosankan rasanya kalau membunuh manusia yang ingin mati"
Baji berdiri tegak mengulurkan tangannya tersenyum

"Akan ku buat kamu merasa ingin terus hidup"

"Tapi aku.. " baru saja Chifuyu menjawab
Tubuh nya langsung di angkat baji di pundak nya, layaknya seorang tengah mengangkat karung beras

"Tidak mungkin bisa hidup..." Lanjut Chifuyu yg terkejut sudah berada di pundak baji

"Santai saja, aku cuma sedang tidak ada kerjaan, kok"
Baji tersenyum
"Kalau kamu bertemu dengan penguasa hutan, dia pasti bisa menyembuhkan matamu . Dia itu penyihir yang sudah hidup selama 900 tahun , seorang kakek tua yang bengkok hati, tapi paling tidak, dia punya pengetahuan yg lebih luas di bandingkan orang lain"
Ucap nya dan membawa Chifuyu terbang bersama nya



Kira² suka ga cerita BajiFuyu versi vampir╹▽╹
Ga tau kenapa langsung ngeh cerita ini gara² liat fans art baji jadi vampir
Uwu tampan

Jangan lupa vote kalo kalian suka arigatou ♥️

I'm the king of vampires "BajiFuyu"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang