Love Theory 🔞✔️

part 13

Hana yang keluar dari kamarnya, dia berjalan ke dapur untuk meneguk air minum.

"kau sudah bangun?" ucap Jeno yang sedang membuat kan roti bakar untuk sarapan nya.

"hm" gumam Hana sembari membuka kulkas.

"apa kamu tahu kejadian kemarin malam itu?" tanya Jeno yang masih menguyah roti bakar yang dia buat.

Hana menutup kembali kulkas yang baru saja dia buka, sambil menatap sendu pada Jeno.

"aku tahu itu salah tapi aku gak akan biarkan siapapun yang dekatin Jaemin termasuk yn sialan itu."

"benarkah?" ucap Jeno tersenyum smirknya.

Hana menatap tidak suka kepada Jeno dan dia sama sekali tidak mengerti apa yang Jeno pikir kan, kenapa Jeno mendukung hubungan Jaemin dan yn padahal Jeno sudah tahu kalau Hana menyukai Jaemin sejak dulu.

"apa kamu sama sekali tidak mengerti kalau Jaemin gak punya perasaan apapun sama kamu, dan kamu memaksa kehendak kamu sendiri untuk bersama dengan Jaemin, dan kau sangat egois Hana-ah."

Hana terdiam saat Jeno mengatakan semua nya kepada Hana kalau dia egois, dia mengepalkan tangannya dan dia sangat benci dengan situasi ini.

"apa?!. aku egois? lalu bagaimana aku bisa membiarkan yeoja sialan itu memiliki Jaemin, sungguh aku tidak terima."

Hana menangis dalam diam, dia sangat benci dengan yn dan gara-gara dia Hana tidak bisa memiliki Jaemin.

             
                             🐰🐰🐰

Jaemin yang sudah bangun dari tidurnya, dia tersenyum melihat yn yang masih tertidur nyaman di pelukan nya.

"sayang kamu belum bangun, hm."

Jaemin mengelus lembut wajah yn dan yn merasakan jika wajah nya disentuh akhirnya yn sudah bangun.

"eugh, pagi." ucap yn tersenyum.

"pagi juga baby, gimana tidur kamu nyenyak?"

"nyenyak."

Jaemin yang tidak menyangka jika saat ini dia bersama dengan yn, sedari tadi yn yang heran melihatnya karena Jaemin terus menatap nya begitu intens.

"kenapa?"

"gak apa-apa baby, tapi hari ini aku senang banget karena kau tahu aku dan kamu sudah menjadi pasangan kekasih, dan aku juga ingin segera cepat menikah sama kamu."

yn terdiam karena Jaemin mengajak nya menikah jika dipikir bagaimana mungkin Jaemin bisa menikah dengan nya padahal gomin sudah menjodohkan Jaemin dengan Hana.

"kamu mau kan?" tanya Jaemin lagi dan berharap kepada yn untuk menikah dengan nya.

"aku mau."

Jaemin tersenyum sumringah akhirnya yn mau menerima lamarannya, dia pun memeluk yn sembari mengelus lembut punggung yn.

"aku tahu kamu pasti mau menikah sama aku, dan bila perlu secepatnya aku akan melamar kamu."

"baiklah, aku tunggu lamaran untuk aku Presdir."

yn melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Jaemin, dia melihat Jaemin dengan serius dan setelah itu yn mengecup sekilas bibirnya.

"makasih kamu selalu dekat bersama ku, dan aku juga bahagia bisa menjadi bagian dari hidup kamu."

Jaemin tersenyum dia juga mencium bibir yn, dan ciuman yang mereka lakukan begitu intens. yn membalas setiap lumatan pada bibirnya, hingga berakhir Jaemin menindih yn tanpa melepaskan ciuman yang dilakukan mereka.