022

13.4K 595 1
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Zara plis, jangan nekat, arghhhh." Lagi-lagi tubuh Aulia di sentrum.

"G-gue rela demi lo, Aul." Lirih Zara.

Bugh!

Tubuh laki-laki itu terhempas ketika ada seseorang menendangnya dari belakang.

"BRENGSEK LO!" Teriak Farhan dengan penuh emosi.

Rahangnya mengeras, matanya memerah, seorang Farhan penuh dendam telah tiba.

"Lo lepasin cewek gue, sialan!" Ancam Nathan menjambak rambut perempuan itu.

Perempuan itu pun menurut lalu membukakan pasung di tangan dan kaki Aulia.

Dengan cepat Nathan memeluk Aulia, "Tenang sayang, ada aku disini, jangan takut lagi." Lirihnya namun Aulia tetap lemas dengan tatapan kosong, "Z-zara." Lirih Aulia tak tau apa yang terjadi pada sahabatnya itu.

"Stop, Han! Jangan sampe dia mati, kalo dia mati kita ga akan bisa tau dalang di balin semua ini." Ucap Renza berusaha menenangkan Farhan yang sudah habis-habisan memukul laki-laki itu.

Sepertinya wajah tampan di balik topeng itu telah hancur.

Kini tatapan Farhan beralih kearah Zara yang masih terduduk di atas meja.

Farhan melepas jaket kulitnya lalu memakaikan kepada Zara.

"Ada kain?" Tanya Farhan, dengan cepat Daren datang memberikan kain yang di minta Farhan.

Farhan menutupi tubuh Zara dengan kain, ia menatap mata Zara yang penuh genangan air, "Lo nekat Zar. Gue ga suka ini." Ucap Farhan pelan.

Farhan mengacak rambutnya frustasi, "Arghhhhh, ZARAAAA! GUE GA SUKA INI." Teriak Farhan tak tau arah.

"Stop, Han. Kasihan Zara masih shock. Kita bisa bawa Zara dan Aulia pulang dulu." Sergah Renza.

"Ga! Sebelum gue abisin nyawa brengsek ini!" Bantah Farhan menginjak perut laki-laki yang sudah terbaring lemah di lantai.

"Bangsat, jalang itu kabur!" Teriak Nathan melihat perempuan bergaun merah yang pergi menjauh.

Farhan mengecek seluruh tubuh Zara, "Apa aja yang dia sentuh?" Tanya Farhan penuh kekhawatiran.

Zara hanya diam saja membuat Farhan semakin takut, "Jawab, Zara!" Bentaknya.

Sejenak ia sadar jika telah membentak Zara, Farhan langsung memeluk perempuan itu, "Maafin gue, maaf gue ga bisa jaga lo." Lirihnya penuh sesal.

"Han, ayo pergi dari tempat ini, gue harus bawa Aulia ke rumah sakit." Ucap Nathan sembari menggendong Aulia yang sudah pinsan dari tadi.

Mereka pun segera melajukan mobil menuju Rumah Sakit. Soal laki-laki bertopeng itu sudah di urus Alaska angkatan 2, ia di kurung di penjara Alaska.

Sesampainya di Rumah Sakit, dengan cepat Nathan berlari membawa Aulia masuk agar segera di periksa dokter, sementara Zara lebih memilih berdiam di dalam mobil.

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang