Sweet Scandal - Part 63

2K 273 15
                                    

Happy reading semuanya.

🍁🍁🍁

Jovanka menghela nafasnya dalam-dalam. Setelah kembali ke Indonesia hampir sebulan yang lalu dan sudah seminggu sejak Daxter mengumumkan rencana pernikahan mereka. Hidup Jovanka benar-benar berubah. Dirinya yang sebelumnya sama sekali tidak dikenal di Indonesia, kini wajahnya selalu muncul di televisi, majalah, dan artikel-artikel gosip.

Seperti sekarang, wajahnya dan Daxter muncul di cover salah satu majalah ternama Indonesia dengan judul "Bukti Darill dan Jovanka Berkencan Sejak Lama" yang dicetak besar dengan warna merah menyala.

Benar-benar sudah gila!

Dan yang lebih gila lagi, di sana terdapat fotonya dan Daxter yang sedang berciuman di dalam meeting room dan basement. Sepertinya mereka berdua memang sudah diikuti bahkan sejak sebelum mereka benar-benar bersama. Sungguh dunia entertainment Indonesia sangat menakutkan.

"Morning, Baby," seperti hari-hari sebelumnya, di pagi hari yang masih dingin, Daxter sudah nangkring di rumahnya. Lebih tepatnya di meja makan rumahnya. Tentu saja untuk mencari sarapan buatan Vanessa.

"Itu apa?" Jovanka pun langsung memberikan majalah itu kepada Daxter.

"Oh, shit! Darimana mereka dapat foto ini?" tanya Daxter yang dijawab gedikan bahu oleh Jovanka.

"Impressive! Mereka hebat bisa dapat foto kenangan kita!" lanjutnya yang membuat Jovanka menggeleng-gelengkan kepalanya.

Mau heran, tapi ini Daxter Averill Nugraha.

"So, Baby. Ini hari terakhir kita ketemu sebelum besok dipingit sampai hari pernikahan kita satu minggu lagi." kata Daxter yang membuat Jovanka menghentikan kunyahannya.

"Harus banget pakai pingitan?" tanya Jovanka memelas.

Meskipun terlihat cuek dengan kehadiran Daxter, Jovanka selalu merasa nyaman dan bahagia ada di dekat laki-laki itu meskipun mereka hanya duduk diam tanpa obrolan.

"Aku juga nggak begitu tahu. Tapi kayaknya memang harus kita lakuin deh. Tahu sendiri gimana Mama Arini sama Mama Vanessa, apa yang mereka mau nggak bisa dibantah." kata Daxter yang dibenarkan oleh Jovanka. Kedua wanita itulah yang memaksa mereka untuk melakukan pingitan.

Jovanka mengerucutkan bibirnya sebelum mendekatkan diri ke Daxter dan memeluk calon suaminya itu erat-erat. Daxter yang melihat sisi manja Jovanka pun hanya bisa tersenyum kecil.

Oh, Tuhan, bagaimana bisa sosok manis ini bersembunyi di dalam sosok wanita tangguh bernama Jovanka Xynerva Alixie?!

"I'll miss you."

"Me too," balas Daxter sambil mengecupi puncak kepala sang calon istri. "Oleh karena itu, aku berencana untuk menghabiskan hari ini sama kamu." lanjutnya yang membuat Jovanka mendongak dan menatap Daxter aneh.

"Maksud kamu?" dan Daxter hanya memberikan seringai menyebalkannya.

🍁🍁🍁

Jovanka tidak pernah membayangkan jika berkencan secara diam-diam akan sangat semenyenangkan ini. Perasaan bahagia dan berbunga di antara ketakutan akan dikenali orang-orang benar-benar memberikan suasana yang baru untuknya.

"Kamu mau gulali?" tanya Daxter yang diangguki oleh Jovanka.

Setelah menghabiskan pagi dan siang di rumahnya untuk mengobrol dan memberikan sentuhan terakhir untuk rencana pernikahan mereka. Malam ini, Daxter akhirnya membawanya keluar untuk menghabiskan waktu di pasar malam dekat kompleks perumahan laki-laki itu.

Sweet Scandal✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang