[On Going / Slow Update]
Publish : 12 September 2021
Finish : [?]
『 Bagaimana jika Karakter dari
Who Made Me A Princess dan
Lovely Princess, menonton serta
bereaksi terhadap Perjalanan
Kehidupan Ke-3 dari
Putri Athanasia De Alger Obelia?
Dan bagaim...
'."Istanaku" katanya.' Athanasia mengulangi kata-katanya pada dirinya sendiri.
'Kalau begitu masa ... Istana yang bahkan lebih sederhana daripada Istana Ruby ini ... Adalah Istana yang sebenarnya digunakan Raja ... ?!'
Claude (WMMAP) bersandar di kursinya agar lebih nyaman.
"Saya lebih suka menjalani hidup saya sesederhana mungkin." ujar Claude (WMMAP).
"Kenyamanan lebih penting daripada gaya, kata beberapa orang." timpal Claude (LP).
"Aku setuju." sahut Athanasius tersenyum cerah.
'Sangat diragukan ...' pikir beberapa orang di ruangan.
Yah, mau bagaimana pun Kedua Kaisar dan Calon Putra Mahkota itu tetaplah seorang Royalty yang dikelilingi oleh kekayaan dan kemewahan.
'Jadi Athanasia yang berumur 9 tahun pun, bisa sampai ke Istana Raja karena sedekat ini!' Athanasia kecil akhirnya sadar.
Dia tersentak ketika Claude melirik ke belakangnya.
Claude hanya melihat patung emas yang digigit sang Putri sebelumnya. Itu memiliki bekas gigitan yang terlihat di bokongnya.
"....."
"..."
"Awalnya aku tidak percaya ketika Felix bercerita hal ini pada kita beberapa tahun yang lalu karena aku pikir ini hanya sekedar lelucon. Ternyata ini adalah kisah nyata." kekeh Athens.
"Itu benar, aku pun kurang percaya pada saat Ayah menceritakan ini." sahut Lionell.
"Sepertinya dia pikir ini adalah mainan." Ksatria berambut merah itu mengira-ngira.
Athanasia berteriak pada dirinya sendiri di dalam, 'UWAAAH!!!'
'Apa kau akan membunuhku? Karena aku masuk ke Istanamu tanpa izin kau akan membunuhku?' pikir Athanasia.
