Waiting for You
Joe's"Haahhh..."
Akhirnya aku tiba di negara yang akan menjadi tempatku melanjutkan studi kuliner.
Saat ini aku baru saja tiba di Bandara Internasional Leonardo da Vinci setelah tujuh belas jam penerbangan yang memuakkan. Dan... Sial... Aku sudah merindukan Kaoru.
Mungkin ada baiknya aku segera pergi menuju apartemen yang sudah dibeli oleh ayahku seminggu yang lalu, beristirahat dan kemudian aku akan mengabari Kaoru.
Apartemenku ini letaknya tidak terlalu jauh dari Universitas tempatku belajar selama beberapa tahun ke depan. Mungkin sekitar lima belas menit berjalan kaki.
Sudah, tidak perlu menceritakan bagaimana aku bisa sampai di apartemenku sekarang ini. Selain karena authornya malas, itu juga tidak terlalu penting.
Jadi sekarang aku sudah tiba tepat di depan pintu unit apartemenku, setelah memasukkan sandi, pintu terbuka, iya tentu saja terbuka, jangan harap pintunya melayang, zamanku berkuliah ini masih belum melewati zaman teknologi mobil terbang, jangankan mobil terbang, Facebook saja belum berubah menjadi Meta.
Ok, kembali dari khayalan kalian.
Aku sudah masuk ke kamarku, sekarang aku tengah merebahkan tubuhku di atas kasur yang cukup empuk. Membereskan barang bawaan? Nanti saja, aku masih lelah, aku ingin istirahat terlebih dahulu- hanya sejenak.
Kucoba mendial nomor telepon Kaoru, cukup lama nada menyambungkan berbunyi, ku lihat jam dinding di kamarku, sekarang masih pukul 18.24, seharusnya Kaoru masih terjaga.
Lama sambungan teleponku tidak kunjung masuk, kulihat jam di ponselku- OH SHIT ADA APA DENGANKU?!! BAGAIMANA AKU BISA LUPA JEPANG DENGAN ITALIA BERBEDA 7 JAM!! Dan sekarang di Jepang sudah pukul 01.24 dini hari.
Pantas panggilanku tidak masuk, Kaoru memiliki kebiasaan mematikan daya ponselnya ketika ia akan pergi tidur.
Baiklah sepertinya pilihanku hanya tinggal menunggu pagi datang. Lalu aku akan mencoba menghubunginya. Tapi sebelum itu tidak lupa aku mengiriminya pesan, kalau aku sudah sampai di Italia pukul sekian, juga memberitahunya aku akan menghubunginya besok pagi di negara aku berada saat ini tentu saja, yang mana mungkin itu siang atau sore hari di Jepang.
Aahhh... Padahal aku sangat ingin mendengar suara Kaoru supaya aku bisa mendapatkan paling tidak sedikit semangat untuk membereskan barang bawaanku sekarang.
Tapi yasudah lah... Aku akan membereskan baju saja, sisanya bisa ku kerjakan besok sembari menghubungi Kaoru. Toh aku baru akan memulai dunia perkuliahanku tiga hari lagi.
Masih ada banyak waktu untuk bermanja ria di atas kasur sembari mengobrol dengan Kaoru... Melalui telepon seluler tentu saja... Tidak perlu menghinaku... Kalian juga akan merasakannya jika memiliki pasangan yang harus berada jauh dari kalian... Hahaha.....
________________________
Yak
Re juga tidak tahu ini apa
Hanya bentuk keinginan Re untuk update tapi belum mau melanjutkan kisah utama
Mungkin akan ada beberapa chapt seperti ini nantinya sebelum cerita utama Re lanjut
SEE YA!
Re,
5 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting for You
Fanfiction[MATCHABLOSSOM FANFICTION] BxB "Lusa setelah pengumuman kelulusan- Aku akan berangkat ke Italia" Sebuah kalimat yang mengubah segalanya... _____________________ AHAY AKHIRNYA SAIA UPLOAD SESUATU Re gak pinter basa basi, langsung baca aja ya :) . ...