satu

9 4 0
                                    

Gemuru langit seakan terus menerus berdendang, dan senja seakan enggan menampakan diri nya
waktu tak terasa ada lalu berselang tiada.
Sore itu ia menatap lalu lalang kendaraan dari jendela rumah sakit setelah memeriksa pasien nya
Awan terlihat mendung udara semakin dingin ,daun daun terseret oleh angin
Matanya terpejam menahan perih di dadanya kala ia teringat kembali akan
Tragisnya kejadian yang mengubah seluruh hidupnya, wajahnya begitu terlihat tenang sebelum sebuah suara membuat ia kembali pada alam sadarnya.

"Shafira..." Gadis yang di panggil 'shafira' menoleh, seulas senyum terbit kala melihat orang yang memanggilnya.
Seorang pria tinggi dengan rambut hitam pekatnya, lensa oranye itu menatap shafira tulus ,begitu tenang.
"Apa yang kau bawa hari ini ?" Tanya shafira, ia menghampiri pria itu
"Apa pun yang kau suka" jawabnya melirik sebuah rantang yang ia bawa. Shafira terkekeh

"Ayo...kita makan di ruangan ku" tangannya menggapai tangan pria itu menariknya pelan, rasanya selalu sama jantung shafira bersetak lebih cepat jika menyentuh tangannya.

Manik cokelat shafira terus memperhatikan seorang pria di depannya, sedari tadi ia terus bercerita tentang pekerjaan barunya

'sabda alam rinjani'. terlahir tak normal hanya... Sedikit memiliki masalah pada sikis nya, tapi... soal visual pria ini tak main main
Mungkin jika ia bersikap biasa saja orang akan memandang nya sempurna dan tak akan ada yang mengejeknya

'shafira Salsabila husein' saat SMA ia adalah most wanted sekolah. Terkenal dengan prestasi yang terus ia dapat hingga membuat nama sekolah bangga

Eitss... Jangan salah, shafira juga langganan keluar masuk BK
Melabrak tukang bully di sekolah itu rutinitas nya, mengikuti tawuran hanya karna gabut... Tak bisa juga di bilang bodoh
"Alam..." Panggil shafira lembut, alam menoleh ia tersenyum dengan menggigit bibir bawahnya
"Kau ingat saat pertama kali kita bertemu" alam mengangguk antusias

"Ya... Itu tak akan terlupakan, mau aku ceritakan lagi kejadian itu?" Shafira terkekeh"boleh..." ujarnya, dan ini akan menghabiskan waktu seharian

"Sejak dulu tak ada yang ingin berteman denganku karna mereka bilang aku aneh... Padahal aku merasa biasa saja. Shafira apa menurutmu aku aneh?" Tanya alam di selah ceritanya
Shafira menggeleng "kau biasa saja dan tak ada yang aneh, kau sama sepertiku" jelas shafira

ia masih tak habis pikir dengan mereka yang selalu memandang orang dengan fisik. Apa bedanya alam dengan mereka? dia sama sama manusia yang juga ingin di hargai. Apakah hanya karna ia tak normal ia tak boleh di hargai? Harusnya mereka yang mengejek alam, mereka yang tak Patut di hargai

"Aku percaya padamu, baiklah aku akan melanjutkan ceritaku.
Mereka terus mengejek ku hingga saat aku masuk SMA. Awalnya mereka terus memuji ketampananku dan aku hanya diam bersikap biasa saja mereka bilang aku introvet dan aku juga tak masalah. Semakin hari aku semakin terkenal di sekolah bantak kakak kelas yang mengejarku, mereka cantik tapi aku sadar diri aku tak pantas. Hingga suatu hari segerombolan cowok ku kira kira itu adalah abang kelas, mereka menghampiriku mereka bilang aku merebut pacarnya aku membantah karna itu tidak benar, tapi mereka malah membentakku dan... Shafira...aku tak bisa mengendalikan diriku, saat itu kau datang kau menghabisi mereka semua, aku kagum padamu kau pemberani, kau berprestasi, kau baik karna telah menolongku tapi... aku tak mengerti kau itu cuek sekali, aku terus mengejarmu walau kau terus mendiamkanku menganggap seolah olah aku tak ada, tapi aku ingin sekali mengenal mu. Dan aku mendapatkanmu karna kerja keras ku" alam telah menyelesaikan ceritanya namun Shafira masih diam menatap pria itu lekat andai... Tuhan menciptakannya normal seperti pria tampan pada umumnya pasti sejak lama alam sudah mengungkapkan isi hatinya pada Shafira tapi... Itu hanya andai. Alam mungkin tak tahu rasa cinta yang ia rasakan pada Shafira

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sebuah kisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang