Chapter 42

8.3K 622 2
                                    

Happy reading
.
.
.

Elena menoleh kesebelahnya dan mendapati Selen yang berdiri tepat disebelahnya

"Kakak ipar, apa kabar?" Elena tersenyum dan menyapa Selen

Selen ikut tersenyum membalas sapaan Elena "baik, jangan terlalu formal panggil saja Selen"

Elena mengangguk mengerti "Mari duduk tidak baik berdiri disini" Selen memegang tangan Elena dan mengajaknya untuk pergi ketempat duduk yang masih kosong

Kursi itu cukup tinggi untuk Elena namun tidak untuk yang lain saat elena duduk dikursi tersebut ia bukannya anggun malah terlihat seperti anak kecil yang menggemaskan

Selen terkekeh geli melihat tingkah Elena yang mengayunkan kakinya yang tak nampak ditanah

Banyak lady yang datang menghampiri kedua calon saudara ipar itu untuk dekat dan mengenalnya

Apa lagi status mereka berdua yang terhormat dan terlebih lagi dengan rumor², entah itu rumor tentang kecantikan Elena, putri bungsu kesayangan grand Duke atau pun Tunangan tercinta Ercduke satu²nya di kekaisaran Zephyr yang terkenal kejam

Elena cukup ramah pada para lady sedangkan Selen hanya melihat dan sesekali berbicara

Karena perlakuan yang ramah dari Elena membuatnya terkenal baik di lingkungan para lady bangsawan mereka tidak tau saja seberapa liciknya gadis itu

Saat sekumpulan lady itu tengah berbincang bincang dan sesekali tertawa, perempuan tua tapi anggun datang dengan langkah ringan diikuti dengan Fidella yang berada disebelahnya

Tentu saja itu adalah permaisuri

"Salam Permaisuri Zephyr" Semua lady lekas membungkuk dan memberi salam termasuk Selen dan Elena meski terpaksa

Permaisuri tersenyum dan berjalan kearah Elena dan memegang bahu elena dengan kedua tangan seolah meminta Elena untuk berdiri

Elena berdiri begitu juga orang² disekitarnya "Elena bagaimana kabarmu nak?" Permaisuri menyungging senyum ramahnya

"Saya baik Baginda" Elena menunduk dengan hormat dan tersenyum lembut kearah permaisuri

"Tak perlu sungkan nak" Perlahan permaisuri membelai rambut lembut Elena dengan halus

Fidella yang melihatnya merasa cemburu 'aku yang kekasih putra mahkota tak pernah bersentuhan langsung dengan permaisuri, sedangkan dia?!' batin kesalnya

: Lalu bagaimana dengan para lady yang melihat perlakuan permaisuri

Tentu saja mereka terkejut karena mereka tau, bahwa permaisuri tidak suka dengan pangeran ke2 bahkan jika ada yang bersangkutan dengan pangeran ke2 dia akan memusnahkannya

Namun sekarang yang ada didepannya adalah Tunangan Pangeran itu sendiri dan hal pertama yang dapat mereka pikirkan adalah

Menjodohkan putra mahkota dengan si bunga Scarnion

"Mari lady Scarnion dan Lady Glea, mari kita duduk dan meminum teh di meja utama" Ajak Permaisuri lalu berbalik pergi dengan perlahan

Mau tak mau Elena dan Selen harus mengikuti permaisuri meski mereka terpaksa, sedangkan Fidella juga ikut menyusul permaisuri

Apa kata orang² nanti jika tuan rumahnya ditinggal dipestanya sendiri

To be continued
Next

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang