NANO MACHINE

CHAPTER 029

CHAPTER 029

Skill memainkan pedang blade milik Submeng benar-benar memukau orang-orang yang melihat jejak pergerakan yang ditinggalkannya.

"Mampuss..!"

Serangan dari Chun Wonryou sudah kehilangan lambaian halusnya yang unik karena luapan kemarahan dan ketegasannya. Pedang ditangan Yeowun melabrak serangan Wonryou dan lanjut melesat melewati pipi dan menghujam lengannya.

'Langkah serangan terakhir tidak akan lengkap karena senjata yang digunakannya itu bukan pedang blade.'

Yeowun harus menggunakan pedang blade agar tariannya bisa bekerja, tapi senjata yang ditangannya ini hanya pedang latihan biasa, jadi dia tidak bisa menggunakan skill itu dengan sempurna. Namun, hasil dari tarian itu cukup sempurna untuk saat itu.

Ada sesuatu yang jatuh ke tanah. Darah mulai mengalir dari area yang tertebas, dan wajah Chun Wonryou menjadi pucat saat matanya bergetar.

"Kyyaaaaaaah!"
Jeritannya memenuhi gelanggang pertarungan.

Benda itu adalah lengan kanannya yang jatuh terkulai. Itu adalah sesuatu yang lumrah bagi kebanyakan seniman beladiri, tetapi bagi Klan Hasrat, lengan kanan ibaratnya harta yang tidak bisa diganti.

"Aaaaaaaaaah..! Lenganku! Lenganku!!!"

Gadis itu berteriak histeris ketika dia merengkuh lengannya di tanah. Tidak lagi terpikir untuk menghentikan dulu pendarahan ditangannya. kejadian ini berlangsung sangat tiba-tiba, sehingga semua orang terbengong menatap kosong, sebelum akhirnya mereka kembali sadar.

Instruktur dari grup ke-5 dengan sigap berlari, meraih lengan yang terputus, dan menekan titik darah Wonryou. Dia kemudian melepas pakaiannya untuk membungkuskannya di lengan Wonryou agar pendarahan berhenti.

Pelatihan ini baru berjalan 3 minggu, tetapi Instruktur Wuchil sudah memelototi Yeowun yang telah membuat cacat muridnya dengan cara yang sangat mengerikan, lalu membuang muka.

Di dalam Akademi Iblis, yang terkuat akan mengambil segalanya, Yeowun tidak melakukan kesalahan apa pun.

"Wah..."
Lee Hameng sampai menganga karena tercengang.

Dia sangat paham keterampilan pedang blade milik Guardian Kanan Submeng lebih baik daripada orang lain. Dan apa yang telah Yeowun pertontonkan adalah salinan sempurna dari skill Submeng sendiri, jika tidak mempertimbangkan pengalaman dan energi internal.

'Pemabuk ... apa yang telah kau lakukan?'
Hameng membathin.

Guardian Kanan Submeng telah menciptakan sebuah mahakarya hebat entah dari mana hanya dalam kurun waktu 2 minggu saja. Padahal Hameng awalnya memperkirakan kalau Yeowun tidak akan beruntung di awal tes kedua ini, ternyata dia salah besar.

'Tidak. Ini bukan karena Submeng.'

Hameng akan mengira itu adalah Submeng, jika Yeowun hanya kuat dalam seni beladiri, terbukti dia telah lulus ujian tes Tahap kedua dengan mudah.

Yeowun berhasil mengalahkan Wonryou dalam menggunakan taktik formasi, dan Hameng sangat menyukai betapa agresif dan mematikannya Yeowun dalam membantai musuh-musuhnya.

'... Mungkin seharusnya aku yang merekrutnya sebagai muridku daripada Submeng yang melakukannya.'

Apalah daya, penyesalan selalu datang belakangan. Mau gimana lagi, jabatannya sebagai Kepala akademi, dan Submeng sudah resmi menjadi guru Yeowun.

Hameng bangkit dan berteriak,
"Selamat kepada grup ke-8 atas kemenangan kalian."

"Whoaaaaaa!"
Anggota grup ke-8 berteriak kegirangan.