Takashi dan hutan bambu

267 31 2
                                    

🎍🎍🎍

"Elang merah oh elang merah, dimanakah engkau berada"

"Elang merah oh elang merah, sungguh indah warna sayapmu~"

"Elang merah oh elang merah, aku ingin terbang bersamamu di udara"

"Elang merah oh elang merah, terbang kesana kemari mencari mangsa~"

"Elang merah oh elang merah, bolehkah aku terbang bersamamu"

"Elang merah oh elang merah, jangan larang aku untuk terbang bersamamu~"

Tampak Kaigaku sedang berjalan di gelapnya malam bersama seorang iblis, mereka sedang menuju ke hutan bambu untuk menemui seseorang sesuai permintaan Nana. iblis yang bersamanya sedang menyanyikan sebuah lagu tentang 'elang'.

"Dimana kau mendengar lagu itu?" tanya Kaigaku penasaran

"sekitar 300 tahun lalu, aku mendengar seorang gadis kecil menyanyikan lagu itu di dekat air terjun. Suaranya sangat merdu, aku sangat ingin mengajaknya bicara tapi takut dia membenciku"

"Lalu apa yang kau lakukan?" tanya Kaigaku lagi

"Setiap malam aku kembali ke air terjun itu dan selalu menemukan anak itu sedang duduk di pinggir sungai di dekat sana dan bernyanyi lagu yang sama, sampai suatu malam saat aku kembali kesana anak itu tidak ada di tempat biasanya....

Hal ini terus terjadi sampai beberapa hari, aku putuskan untuk mencari anak itu melalui baunya dan menemukan sebuah gubuk kecil di tengah hutan. Karena penasaran kudekati gubuk itu dan masuk kedalamnya, kutemukan gadis kecil itu sedang menyanyikan lagu pengantar tidur untuk ibunya yang sudah mati diterkam iblis..."

"tsk, apa kau yang melakukannya?" tanya Kaigaku dengan sedikit mengejek

"Tentu saja bukan! Aku belum pernah menemukan gubuk itu sebelumnya dan itu pertama kalinya aku kesana!" balas sang iblis

"Tapi mungkin saja kan, kau sedang kelaparan dan tanpa sadar menemukan gubuk itu dan memakan ibu gadis tadi!" balas Kaigaku kesal

"Sudah kubilang bukan aku! Aku kesana setiap malam karena ingin mendengarkan suara merdunya, itu saja!"

"Apa kalian sudah selesai bertengkar?" ucap seseorang di belakang mereka, Kaigaku dan iblis itu sontak menoleh ke asal suara

"Si-siapa kau?" tanya Kaigaku

"Sejak kapan kau disana?" iblis yang bersama Kaigaku juga bertanya

"Sejak kalian bertengkar tadi, katakan apa yang kalian inginkan di wilayahku" ucapnya

"Wilayahmu? Kau pikir siapa dirimu berbicara seenaknya seperti itu. Siapa yang bilang kalau ini wilayahmu ha?" ucap Kaigaku tidak suka

"Nana-sama yang mengatakannya, dia bilang hutan bambu di sini dan sekitarnya adalah wilayahku dan aku bertanggung jawab atas itu"

"T-tunggu, apa kau Takashi?" tanya iblis yang bersama Kaigaku

"Ho'oh darimana kamu tahu itu, apa Nana-sama yang memberitahumu? Apa dia yang meminta kalian datang kesini untuk menemuiku?"

"Itu benar" balas Kaigaku singkat

"Kalau begitu...." Takashi menunjukkan wujud aslinya sebagai iblis dan 'tanda' yang ada di lehernya. Melihat itu Kaigaku mengambil nichirinnya dan bersiap menyerang Takashi.

"Hey tenanglah aku tidak akan memakanmu, iblis bawahan Nana-sama tidak akan pernah melakukannya" ucap Takashi yang membuat Kaigaku syok

"I-iblis...ada berapa banyak iblis buatannya..." tanya Kaigaku dengan ekspresi terkejut

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang