Part 1 (Refa's Family)

142 3 0
                                    

Cinta?apa itu cinta?menurutku cinta hanya lah sebuah kata yang tidak ada artinya.Mungkin semua orang bilang kalau cinta itu indah,tapi menurutku cinta itu kelam.

"Mas udah pagi ayok bangun air panasnya sudah bibi siapin" suara bi iyam yang membangunkan Refa
"Iya bi bentar lagi refa masih ngantuk bgt" gumamnya

Jujur,saat ini Refa benar-benar sudah lelah dengan semua yang berbau sekolah.Bayangkan saja setiap minggu pasti ada saja ujian.Entah itu ujian praktek/ujian tertulis.Pulang sekolah pun galangsung pulang,karena papa nya mengikutkan dia bimbel yang membuatnya pulang jam 6 sore.Belum lagi tugas yang menunggunya dirumah.Ingin rasanya Refa mempercepat waktu ujian nasional agar dia dibebaskan dari segala macam urusan yg membuatnya penat

Setelah mandi dan bergegas,Refa turun dan menuju ruang makan.Di ruang makan sudah ada 2 orang yang sangat dicintainya,papa nya dan kakaknya.Kemana mamanya?Refa tidak ingin membahas apapun tentang mamanya.Walaupun papa nya jarang dirumah,setidaknya setiap weekend papanya selalu mengajak ia dan kakaknya jalan-jalan.

"Good morning dad,how are you today" Sapa Refa hangat yang di sambut senyuman ganteng papanya

"I'm fine my lil son,how about you?" Jawab sang ayah

"Yah biasaa lelah dengan pelajaran" jawab Refa dengan muka "sok sendu"

"Ehemm,gue gak disapa nih?" Suara seseorang yang duduk di depan Refa

"Lo mah gapenting" jawab Refa sambil menyuapkan roti ke mulutnya

"Yayaya,btw gue pinjem motor lo ya?mobil gue dibengkel dan gue yakin lo pasti ke sekolah naik mobil,okesip dibolehin!" Jawab kakaknya

"Dih gitu gue jawab juga belom.Ye terserah lo bang" jawab Refa

Ya begitulah keadaan keluarga Refa.Papanya yang bekerja sebagai CEO di perusahaan yang selalu menyempatkan makan pagi bersama anak-anaknya.Dan kakaknya,Refi Alinsky Miller yang keras kepala dan egois.Walaupun sering ribut Refi dan Refa saling menyayangi.Pernah sekali Refi kecelakaan motor yang menyebabkan tangan nya patah,dan saat mendengar kabar tersebut Refa langsung berangkat ke rumah sakit karena sangat khawatir.

"Oh ya my boy,papa hari ini pulang malam karena ada lembur.Kalo kalian mau makan bareng papa kalian boleh ke kantor papa,tapi kalo kalian kecapean kalian makan saja di rumah bareng bi Iyam."

"Sip" Jawab Refi

"Yaudah Refa berangkat duluan ya pa" pamit Refa sambil salim

"Oh iya kunci motor ada di kamar,lo ambil aja ya sendiri" sambung Refa yang tertuju ke Refi

"Yoi"

When I See You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang