Bali begitu indah tak heran bila Namjoon dan Nara selalu mengunjungi pulau ini bahkan setahun sekali. Mengingat Namjoon membuat Seokjin meringis. Yang dia dengar dari Sekertaris Choi, Namjoon membabi buta menyuruh semua orang mencari Seokjin. Bahkan Namjoon dan Nara segera kembali ke Korea membatalkan seluruh rencana liburan mereka. Seokjin menahan dirinya untuk tak menghubungi Namjoon atau anggota Bangtan yang lain. Kehidupannya berbahaya, tidak seperti dulu lagi, Seokjin tak ingin membuat keenam adiknya itu berada di dalam bahaya. Mereka telah memiliki keluarga, Seokjin tak bisa mempertaruhkan kebahagiaan mereka demi melindunginya.
"Seokjin-ssi."
Lamunan Seokjin terhenti saat mendengar Lisa memanggil namanya. Ia tengah berada di mobil gadis itu yang memberikan semangkuk bakso untuknya, mereka tengah berada di pinggir jalan raya yang tepat berada di pinggir pantai. Dalam perjalanan ke Kintamani, Seokjin merengek lapar. Dan lagi-lagi karena statusnya sebagai seorang artis, ia tak bisa sembarangan turun dan membuat keributan. Lisa memesankan makanan dan mereka makan di dalam mobil, walau tak nyaman Seokjin menurut saja.
"Enak sekali, Lisa-ya."
Gadis itu hanya mendengus kesal, bersyukur karena Seokjin tak rewel dengan makanan yang ia berikan. Sudah tiga hari dan Lisa bisa tahu bahwa pria yang kini duduk di sebelahnya ini punya kebiasaan mengomentari makanan. Tidak semua makanan cocok untuk lidah Seokjin, pria itu pandai sekali mengomel tapi tak pernah menolak makanan yang disajikan Lisa.
Bali penuh dengan pantai, bahkan dalam perjalanan mereka ke Kintamani kali ini Seokjin bisa melihat pantai di kanan kiri jalan. Karena itu ia ingin berhenti dan Lisa menyarankan untuk makan bakso, tentu saja di dalam mobil, seperti sekarang.
Hari ini Lisa libur kerja, dan akhirnya setelah beberapa hari Seokjin merengek meminta untuk jalan-jalan Lisa menyarankan mereka untuk pergi ke Kintamani, ada pemandian air panas yang ada di kaki gunung. Seokjin sering melihat pantai di Bali jadi Lisa pikir akan menyenangkan bila mereka mengunjungi tempat lain. Ia mengendarai mobilnya lagi untuk itu, padahal Lisa jarang sekali menggunakan mobil yang setahun lalu dibelinya itu untuk perjalanan jauh. Lisa merasa khawatir karena Seokjin seringkali bermimpi buruk jadi ia berfikir untuk segera membawa pria itu jalan-jalan. Seokjin tampak tengah mengalami hal serius tapi Lisa tak mau bertanya lebih dulu mereka bukan dalam hubungan sedekat itu.
Keduanya melanjutkan perjalanan menuju Kintamani, Seokjin tak berhenti terkagum saat mereka tengah sampai di resort yang disewa Lisa. Meski mereka tak menginap, mengingat profesi Seokjin, Lisa tetap menyiapkan kawasan pribadi untuk mereka.
Gunung yang menjulang membuat Seokjin berdecak kagum tanpa henti, apalagi pemandian air panas yang tepat berada di bawah kaki gunung belakang resort yang dipesan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Difficult "KSJ"
Fanfiction-Karena acara ngambeknya saat Namjoon malah meninggalkannya untuk bulan madu ke empat di konser mereka di Bali, Seokjin tak pernah membayangkan bahwa ia akan bertemu dengan gadis baik hati dan cantik seperti Lisa. Gadis yang memiliki semua kriteria...