✨ 11. Demon lord ✨

4.8K 491 4
                                    

. Happy Reading🌟✨
.
.
.
.
.
.

1 Minggu kemudian

Setelah Ia sembuh total ia baru Di ijinkan Berjalan jalan Ke taman,
Sekarang ia tinggal di Mension ke 2 kakak nya itu akibat mereka ber 2 tidak ingin jauh jauh Dengan adik kesayangan nya ini.

Jadi ia terpaksa tinggal Dimension milik ke 2 pangeran itu, Tiada hari tidak bertemu dengan Kakaknya itu, bahkan Kamar nya Di tengah Dari kamar kakak nya.

Itu sangat Merepotkan......

BAIKLAH KEMBALI KE ALYA.....

Dia ber jalan jalan Di taman mension kakak nya, ia habis Memetik bunga untuk membuat mahkota bunga yg akan di berikan untuk ke 2 kakak nya.

Entah kenapa Alya Sudah biasa bersikap sebagai bocah 10 tahun dengan sifat Polos nya itu

' huh capek gw berkeliling,But ini dimana? ' Batin Alya

Ia sudah Berkeliling dan Ya! Dia kesasar alies Tersesat.

"Astaga aku Tersesat!" Teriak Alya Saat melihat Sekeliling nya

Karna ia sangat lelah Berjalan jadi ia mencari bangku untuk duduk.

Ia melihat sebuah bangku tetapi ada seseorang Yg duduk Di sana. Aku menyeritkan dahi ku melihat seseorang itu seperti nya punya banyak beban kehidupan.

Aku pun menghampiri orang Tersebut karma merasa kasihan.

"Halooo" Ucap ku

POV pria itu

Hari ini sangat menyebalkan Karna Dokumen Dokumen yg sialan itu semakin banyak setiap hari nya

Padahal aku sudah Menyerahkan Sebagian ke ke 2 asisten ku itu , tapi tetap saja sangat banyak.

Akhirnya aku beristirahat Di taman dengan 1 gelas Wine agar Pikiran ku kembali jernih.

Andai dia masih hidup mungkin tak akan jadi begini, kalo dia masih hidup pasti ia akan memberimu semangat.

Dasar sialan aku sudah bilang jangan Melahirkan orang yg membuat nya Begitu.

'hufft sudah berhari hari aku tidak tidur nyenyak' batin nya

Saat aku bergulat dengan pikiran ku tiba tiba Ada suara Seseorang yg sangat lembut membuat Hati ku nyaman

"Halooo"

POV end

Pria itu berbalik ke arah ku dan menatap ku sekilas

'apa ada sesuatu diwajah ku?' batin Alya heran

Pria itu menunduk dan meminum wine nya kembali.

"Emm ada apa dengan anda tuan?" Tanya ku ke pria itu

Namun pria itu tidak merespon

"Apakah ada masalah?" Tanya ku kembali

Pria itu melirik ku dengan tatapan dingin dan datar

"Emm itu kalo punya masalah coba ceritakan sapa tau beban nya berkurang" ucap ku tersenyum manis

Tetapi ia malah membuang muka nya

'Sial padahal aku sudah Tersenyum Samgat manis loh! ,Untung tampan' Gerutu Alya kesal didalam hati

Setelah hening Beberapa menit

"Gimana kalo org yg kau cintai Mati demi Melahirkan seorang bayi kecil, dan Dia sangat membenci bayi itu Karna dirinya lah penyebab tiada nya org yg ia Sayangi " ucap nya dengan nada Dingin

"Eh?"

"Tapi Bayi itu tidak salah, lagi pula bayi itu tidak tahu apa apa dan kenapa dia dibenci. Dan jika orang itu membenci Bayi itu padahal Org yg ia cintai Mengorbankan nyawa nya demi Bayi itu, padahal Kalo bayi itu bisa memilih Mungkin ia juga tdk ingin dilahir kan jika ia terlahir dibenci saja" Ucap Alya Dengan memandang langit yg indah

Pria itu melihat ku Sekilas dan membenarkan perkataan ku, seharusnya Bayi kecil itu tidak bersalah tapi knp ia membencinya?

"Ibu ku juga" ucap ku membuat pria itu berbalik kearah ku

"Ibu mu?" Tanya nya

"Iya, ibuku Tiada saat melahirkan ku jadi Aku Di asuh oleh pelayan Pelayan ku" ucap ku dengan nada sendu

Pria itu menatap ku dengan tatapan bercampur aduk

"Aku Besar Dengan pelayan pelayan ku, aku tidak tahu Bagaimana Wajah Ibuku tapi mereka bilang ibuku sangat cantik seperti ku, Kakak Zal dan Kakak Zel juga bilang begitu" Ucap ku Dengan Senyum sendu

"Aku juga baru ketemu Ke 2 Kakakku beberapa hari yg lalu"

"Tapi walau tidak ada Ibu, banyak yg menyayangi diriku aku pun juga senang, terutama ke 2 kakak ku mereka sangat sangat menyanyi ku" Alya Tersenyum manis

"Tuan putri anda dicariin Ke 2 pangeran" ucap prajurit Yg Tiba tiba datang

"Anda kemana saja Tuan putri pangeran Mencari anda dari tadi" ucap salah satu pelayan baru ku

"Eh? Iya ayoo aku tadi tersesat hehe" ucap ku dengan menggaruk Tengkuk ku yg tidak gatal

"Eh yg mulia?" Kaget pengawal itu melihat pria tadi

"Salam Yang mulia raja Verellione semoga anda diberi umur yg panjang"
Hormat mereka serempak

Aku membolakkan mata karna ternyata Orang yang Aku ajak bicara tadi adalah Raja Iblis dan ayah dari pemilik Tubuh asli ini

"K-kak ayo pulang a-aku ingin Bertemu kakak" Ucap ku

Lalu setelah itu Kami pergi setelah memberi hormat dan pamit kepada Raja itu.

Sampai nya Di mension pangeran
Aku dimarahin dan diberi hukuman karna pergi Tidak memberi izin dan hampir Hilang.

Aku dihukum tidak boleh diberi Coklat Seminggu dan Tidak boleh Keluar Dari mension.

Aku hanya pasrah saja dihukum karna ini emang salah ku tidak meminta izin sebelum keluar mension walau itu cmn ditaman sih.

.
.
.
.
. ~ 820 kata ~
.
.
. DOUBLE UP. 3×
.

I SUDDENLY BECOME DEMON LORD DAUGHTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang