BAGIAN 20 TUMBAL UTAMI

121 2 0
                                    

Pagi pagi buta, Asnawi tiba kembali di rumah kostnya. Dia kemudian membuka pintu kamar yang masih dalam kondisi gelap, Asnawi menyalakan saklar lampu untuk menerangi kamarnya. Di dalam kamar ternyata ada Utami yang tengah tidur diatas ranjangnya. Dia terbangun ketika mendengar suara berisik Asnawi yang membuka tas ranselnya untuk mengeluarkan pakaian.

"oh...Nawi....kamu udah pulang?" sapa Utami dari balik selimut yang menutupi tubuh mungilnya.

"iya......." jawab Asnawi ketus.

"wahh hehe...kebetulan nih energi ku udah mau abis...hayu atuh kesini...kita 'maen' sekarang" ajak Utami.

Akan tetapi Asnawi sama sekali tidak menunjukkan sikap ramahnya, bahkan dia tidak menghiraukan ajakan bercinta Utami. Seketika Utami pun keheranan dengan sikap Asnawi yang mendadak dingin.

"kamu kenapa Wi?....kok jutek?"

"enggak.....biasa aja"

"ayolah...! aku tahu kamu ada apa apa"

Utami bangkit dari peraduannya dan memeluk Asnawi yang tengah duduk bersila diatas karpet dari belakang, namun Asnawi malah melepaskan pelukan dari Utami dan mnedorong badannya hingga terjengkang.

"kamu kenapa sih??" tanya Utami kesal.

"KAMU YANG NGEHAPUS FOTO HAYATI KAN??" Asnawi naik pitam.

Utami terdiam ketika Asnawi membentaknya. Asnawi meremas kedua lengan Utami dengan keras, matanya tampak melotot dan mukanya memerah seakan darah dalam tubuhnya mendidih.

"IYAAAA........AKU YANG NGEHAPUS SEMUANYA!" Utami berteriak.

"kenapa kamu ngelakuin itu?..........kenapa Tami.....jawaaaaab!!"

"karena aku gak suka"

"anyeeeeeenk!!!..............."

"aku gak suka kamu ngelihatin foto mbak kunti....dasar goblok!!"

"kenapa ??...........anyeeenk"

"KARENA AKU GAK MAU KAMU JADI GILA........ANYEEEEEEENK!!!!" Utami membentak Asnawi sangat keras.

Asnawi langsung terdiam ketika Utami membentaknya. Amarah Utami jauh lebih besar ketimbang amarahnya dan Asnawi merasa sangat terhentak sampai seluruh tubuhnya bergetar. Utami kemudian berdiri dihadapan Asnawi, ia mulai melanjutkan konfrontasinya kepada Asnawi.

"aku tahu kamu selama ini belum move on....aku sering liat kamu nyiumin foto Hayati di hape....aku juga sering liat kamu ngomong sendiri....akau gak mau liat kamu jadi gila NAWI GOBLOOOOK!! ......perbuatanmu itu bisa memberatkan mbak kunti di alam baka.......kalo kamu gitu terus, maka kamu sama aja menyiksa mbak kunti....dia akan sangat sengsara disana karena ada orang yang gak ikhlas ditinggalin.........kamu tahu kenapa aku jadi setan gentayangan????"

"ka..ka....kamu mati bunuh diri?" jawab Asnawi dengan terbata-bata.

"bukaan.......aku jadi gentayangan karena ibuku gak pernah mau ngeikhlasin kepergian ku...dan sekarang kamu juga begitu"

"tapi aku butuh foto-foto itu buat kenangan Tamiiiiii!!!........itu satu satunya yang ditinggal Hayati buatku!" Asnawi kembali membentak Utami.

"Hayati hidup hati dan pikiran kita bukan di handphone...gobloook!" jawab Utami sambil menunjuk ka arah dada Asnawi. setelah itu Utami melayang pergi keluar kamar. Akan tetapi, Asnawi memergang tangannya untuk menahannya.

"ngapain kamu pegang-pegang?.............LEPASIIIIN!" bentak Utami.

"kamu mau kemana?"

"aku udah muak sama kamu....AKU BENCI KAMU!!!!"

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang