BAB 13

1.3K 83 4
                                    


Tahun berapa kamu baca ini?

***

Sejak kejadian adu mulut tadi pagi itu, membuat Naomi mendiamkan Cinta. Perempuan itu hanya diam jika di ajak untuk berbicara, membuat Cinta menghela napasnya berulang kali.

"Nao? Gue kan udah minta maaf." Naomi melirik Cinta sekilas dan kembali sibuk dengan coretan teori teori psikopat yang ia sukai, tanpa memperdulikan Cinta yang sudah menekuk wajahnya.

"Lo boleh kok minta apa aja ke gue, mau minta apa? Baju kembar? Atau lampu tidur? Terserah, tapi plis jangan diemin gue, rasanya aneh." 

Naomi mendengus gusar, perempuan itu menaruh bolpoin nya di atas catatan rentetan tentang teori teori yang ia telaah sendiri. Perempuan itu sedikit memiringkan tubuhnya, menghadap ke arah Cinta yang menatap nya dengan gurat wajah yang sendu. "Gue gak mau lo bohong tentang apa pun ke gue."

"Gue gak mau lo kenapa kenapa, gue yang repot. Gue gak mau lo aneh aneh, karena nama gue pun bisa rusak, semua orang tau lo itu deket sama gue. Lo harus tau itu." Sarkas Naomi.

Kalimat itu mampu membuat Cinta termangu beberapa detik hingga akhirnya menegakkan tubuh nya. "Gue gak janji, banyak hal yang emang gak semua nya harus lo tau." Gumam Cinta, perempuan itu membereskan perkakas alat tulis yang ia gunakan. Perkataan Naomi mampu menamparnya sesaat.

Naomi diam, gelak gelisah akan balasan Cinta, ia merasa bersalah sekarang telah mengatakan kalimat pedas itu. Sejak dulu Cinta selalu sendiri dan hanya dia yang berada di sisi perempuan itu, lalu? Jika Naomi marah? Bahkan Cinta tidak tau apa yang harus ia lakukan. Cinta dengan segala kesendirian nya,  membutuhkan Naomi yang menyayangi, bukan menghakimi.

Cinta berdiri, "Gue mau ke kantin. Perkara itu, gue minta maaf sama lo. Gue gak bermaksud, gue belom siap." Setelah nya Cinta melangkah pergi keluar dari ruang kelas. Beberapa anak kelas menatap sejoli itu heran, ada apa dengan dua orang yang selalu bersama itu?

Naomi mendecak. "Tolol lo Naomi!" Maki nya pada diri sendiri.

***

To be continued

Psycho Boyfriend (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang