BAGIAN 32 YAYASAN PENGOBATAN GRATIS

84 0 0
                                    


Setelah diangkat menjadi asisten oleh Tisha, Hayati kini mendapat tugas baru yang lebih disukainya sebagai mantan mahasiswa kedokteran. Ia bertugas mengecek kesehatan pasien terlebih dahulu sebelum diperiksa oleh Tisha. Kini ia pun telah menanggalkan seragam petugas kebersihan dan berganti dengan seragam perawat.

Pagi itu, Hayati seperti biasa melakukan ritual yang dilakukannya setiap hari, yakni sarapan pagi dengan keluarga gaibnya. Menu mengerikan seperti sudah menjadi suatu kebiasaan yang ia lihat. Para arwah memakan daging bangkai dan serangga yang menjijikan sebagai makanan pagi, ditambah dengan Miramareu yang selalu makan daging plasenta bayi untuk tetap menjaga keabadian dirinya. Akan tetapi, sekarang teman manusia di rumah itu bertambah. Fathiya kini menjelma menjadi gadis cantik setelah merasuki mayat misterius yang disembunyian Miramareu di ruang bawah tanah. Dia jadi mahir mengendalikan tubuh yang tak pernah membusuk itu dengan lancar setelah diajari oleh Hayati tentang teknik merasuki.

Selama ini, Fathiya adalah arwah suster ngesot yang tidak bisa berjalan, namun setelah merasuki jasad perempuan misterius, dia kini bisa kembali berjalan. Jasad yang disembunyikan Miramareu adalah jasad perempuan yang membuat para pria yang menyimpannya menjadi saling bunuh demi memperebutkannya.

Fathiya pagi itu keluar dari kamarnya dengan memakai baju daster milik Hayati. Tampak bagian dadanya terlihat longgar karena perbedaan ukuran payudara yang sangat kentara antara dirinya dengan Hayati. Dia tersenyum kepada semua penghuni rumah yang tengah duduk bersama dalam meja makan. Tak lupa dia mencium kening Margono sang suami sekaligus ayah dari Hayati. Setelah itu ia lalu duduk disebelah Hayati.

"Pagi semuanya!! Maaf yah aku telat bangun hehe" sapa Fathiya dengan senyum temanisnya.

"Pagi Fat..." serentak semua menjawab dengan nada yang sama. Fathiya terlihat kebingungan dengan isi dari piring-piring yang tersaji diatas meja yang berisi bangka-bangkai hewan kecil yang telah membusuk seperti tikus dan kucing. Ia merasa mual melihat semua hal itu, akan tetapi ketika mata beningnya melirik kepada sebungkus nasi rames yang berada diatas piring milik Hayati, Ia langsung memelas meminta makan kepadanya.

"Kamu kenapa Fat? Biasanya kamu suka banget sama bangkai tikus?" tanya Lenggayu sambil menawarkan kepala tikus kepada Fathiya.

"Hiihh!!...Jangan Jeng Gayu!!...jijik banget" Fathiya bergidik.

"Hahahahaha....aneh banget nih Mas Margo? Istri mudamu mendadak jadi jijik sama makanan kita" ledek Lenggayu kepada Margono.

"Aku gak tau Jeng...setelah aku merasuki jasad ini, aku jadi jijik sama makanan setan...aku malah ngiler sama makanan yang ada di piring Mala" tukas Fathya.

"Kamu makananku Fat?" tanya Hayati.

"Mau Mal...boleh?" Fathya memelas.

Hayati memberikan sebagian dari isi nasi bungkusnya kepada Fathya. Nasi kuning dengan telur dadar di bagian atasnya dan sambal merah membuat setiap orang pasti ngiler melihatnya. "Kamu kan Ibuku juga"

"Makasih banget Mala anak tiriku yang cantik" Fathya sangat terkesima dengan kebaikan anak tirinya itu. Hal itu juga membuat anggota keluarga yang lain terharu. Akan tetapi ketika Fathiya melahap sebagian kecil nasi kuning yang diberi Hayati, tiba-tiba ia melihat Hayati mengeluarkan satu bungkus nasi lagi dari bawah meja, lalu ia menuangkan isinya untuk digabungkan dengan nasi yang sudah ada dalam piring sebelumnya sehingga menjadi lebih banyak.

"Apaaaah!!!! Ternyata kamu masih punya sebungkus lagi Mal?" tanya Fathya dengan seper kaget.

"Iya Fat, soalnya aku gak kenyang kalo makan cuman sebungkus" jawab Hayati dengan santai.

"Yaelah Mal... kenapa gak dikasihin ke aku aja ihhh!!" keluh Fathya yang sontak diikuti gelak tawa semua anggota keluarga gaib di rumah itu.

"Kamu jangan banyak makan fat, nanti wadah yang kamu isi jadi gendut!!" tukas Hayati.

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang