Chapter 1

12 4 0
                                    

Di pagi yang indah terlihat seorang gadis remaja yang masih terlelap dalam tidur nya nama nya adalah Azzahra Azzifatunnisa seorang gadis remaja yang memakai hijab di hari hari nya dengan wajah yang penuh ceria , dia terlahir dari keluarga yang sederhana , dan kehidupan yang penuh dengan teka teki ,dan tiba tiba dia terbangun dari tidur nya ...

"Eh , udah jam berapa nih?" ucap Zara
"duh harus siap siap nih kalo gak ntar bakal telat mana belum sholat "
sambungnya setelah melihat jam di dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 6 pagi .

Ia pun segera bergegas untuk melaksanakan sholat subuh dan mandi pagi. setelah bersiap siap ia pun turun ke bawah untuk berpamitan kepada orang tua nya

"Ayah aku berangkat dulu ya" ucap Zara sambil bersalaman dengan orang tua nya.

"ngga sarapan dulu?" tanya bunda zara

"ngga usah bun aku udah telat" jawab Zara

"Yaudah ayo ayah anterin ke sekolah" ucap ayah zara

"Iya yah" jawab Zara

Dia adalah Azzahra Azzifatunnisa yang biasa dipanggil Zara seorang putri dari keluarga yang berada ia juga memiliki seorang kakak laki laki yang sedang mengurus bisnis ayah nya di luar negri .

Hari ini adalah hari pertama ia masuk SMA setelah lulus dari SMP , ia juga mempunyai 3 orang teman , mereka sudah berteman semenjak SMP dan mereka juga mendapatkan kelas yang sama oleh karena itu zara merasa sangat senang saat berada di sekolah barunya. Ketiga sahabat Zara itu adalah Aqilla Avelina Putri ia biasa di panggil Qilla, Farradila Adelia biasa dipanggil Farra, dan Ashifatun Nadira biasa di panggil Shifa.

"Hai Zar ! kok baru dateng sih? kita udah lama nih nungguin lu untung aja lu kaga telat , kalo lu telat pasti lu di hukum sama kakak kakak OSIS itu , masih untung kalo hukuman nya ga berat , kalo hukumannya berat gimana? aduh ga kebayang deh" oceh Qilla

"Yee bawel amat lu biasa aja kali kan dia ga telat juga" jawab Farra yang sudah tidak tahan mendengar ocehan temannya yang sangat bawel itu.

Sedangkan Zara dan Shifa hanya diam mendengarkan 2 orang sahabat nya itu.
Bel tanda masuk pun bunyi yang berarti memerintahkan seluruh siswa baru untuk berkumpul di lapangan sekolah dan melaksanakan kegiatan MOS.

"Pagi adik adik semua" sapa Dira membuka acara MOS pagi ini,ia merupakan wakil OSIS di SMA Cempaka Putih.

"Pagi kakk !!!" jawab semua siswa dengan kompak.

"Gimana nih kabar adik adik semua apakah baik ??"

"Baik kakk !!!"

"Baiklah sekarang kakak akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok , dan tugas kalian adalah mengumpulkan tanda tangan anggota OSIS disini , yang paling banyak mendapatkan tanda tangan akan di beri hadiah dan yang paling sedikit akan di beri hukuman , paham adik adik semua ??" ucap Dila menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

"Paham kakk !!!"

"duhh perut gue sakit banget kepala gw juga pusing " batin Zara yang tiba tiba merasakan pusing dan sakit perut.

"lu kenapa Zar kok pucet gitu" tanya Farra

"ngga gue gapapa kok" jawab Zara

"Yakin lu gapapa??" Tanya Farra memastikan

"i-iya gapapa..." ucap zara terputus
Brukkk !!!

tiba tiba Zara terjatuh dan pingsan...
"Kak tolong ! disini ada yang pingsan !" panggil Fara kepada anggota OSIS tersebut .

Lalu salah satu anggota OSIS yang bernama Geo berjalan menuju barisan tempat Zara pingsan dan Geo langsung membawa nya ke UKS.

Geo Zaidan Pratama merupakan cowok paling dingin di sekolah itu , tetapi dia tidak bisa jika melihat seorang cewek terluka atau kesakitan . Ia juga tergabung dalam anggota PMR , jadi ia juga tahu apa yang harus ia lakukan untuk memberikan pertolongan pertama .

Di perjalanan ke UKS para siswi kaget dengan Geo yang sedang membawa Zara menuju UKS.

“Eh buset tu cewe bruntung amat di gendong Geo”

“Eh siapa tu yang di bawa Geo”

“Aduhhh Geo cakep amat sii”

Sesampainya di UKS Geo langsung mengoleskan minyak kayu putih di kepala Zara dan membuatkan teh hangat untuk nya.

Perlahan Zara pun mulai tersadar dari pingsan nya.
"Ka-kamu siapa? , a-aku dimana? " tanya Zara sambil melihat sekeliling nya.

"Gue geo anggota osis , lu di uks" jawab Geo yang tetap memasang wajah dinginnya dan Zara hanya diam menanggapi jawaban dari Geo.

"lu dah sadar kan , kalo gitu gue cabut dulu " ucap Geo lalu segera beranjak pergi dari ruang UKS tersebut lalu anggota PMR pun datang untuk memeriksa keadaan Zara dan membawa sepiring nasi goreng.

"terimakasih kak"ucap Zara
"Iya , kalau kamu masih kurang enak badan , kamu istirahat dulu yaa" ucap anggota PMR  tersebut.

"iya kak" ucap Zara

"Baik adik adik, waktu kalian untuk mengumpulkan tanda tangannya sudah habis, jadi di harapkan adik adik semua kembali berkumpul di lapangan sekolah"

"gue ke lapangan aja kali ya? mau ngumpulin tanda tangan osis,ntar kalo gak dapet malah di hukum"batin Zara

Saat Zara sampai dilapangan ternyata semua murid telah mengumpulkan kertas yang berisi tanda tangan osis , sedangkan kertas ditangan nya masih kosong

"Kumpulin gak ya? kumpulin aja deh daripada di kira gak hadir" ucap Zara

"Baik adik adik , setelah di periksa ternyata ada satu orang yang kertas nya masih kosong , bagi yang merasa kertas nya masih kosong , silahkan maju ke depan" ucap anggota osim tersebut.

Zara pun mulai melangkah maju dengan perasaan gugup.Dengan perasaan tak karuan ia tetap berjalan maju dan menghiraukan tatapan orang orang di sekelilingnya,entah apa yang ada di pikiran mereka saat itu Zara pun tak tahu.

"Kamu Azzahra Azzifatunnisa ?" tanya salah seorang anggota osis kepada zara dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan.

"i-iya kak" jawab Zara terbata bata

"kamu yang tadi pingsan kan?"

"iya k-kak"

"oke , karna tadi kamu pingsan maka hukuman nya di kurangi" ucapnya dan mengambil wadah yang berisi cairan kopi lalu mengoleskan kopi tersebut ke pipi kiri dan kanan Zara .

Setelah kegiatan MOS para peserta di persilahkan untuk istirahat , semua peserta MOS berhamburan ke kantin , Zara dan teman teman nya duduk disalah satu meja kosong .

“Kalian mau pesan apa ? biar gua pesanin” tanya Qilla

“Gua nasi goreng aja deh sama jus jeruk 1” jawab Zara

“Kalo lu far? Shifa lu temenin gua ya” ucap Qilla

“Gua juga samaan” jawab Farra

“Okey , samaan aja semua nya supaya ga ribet” ucap shifa

“yaudah terserah lu aja”

Farra dan Shifa pun pergi memesan makanan , beberapa menit kemudian mereka berdua kembali ke meja dengan membawa makanan mereka.

“Nih punya lu pada” ucap Farra

“Makasih Farra , Shifa” ucap mereka berbarengan

Mereka pun menikmati makanan nya masing-masing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zara's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang