1. An Idol

6 1 0
                                    

Menjadi seorang idol adalah impian hampir seluruh wanita muda di Korea Selatan. Terkenal, keliling dunia, dikelilingi oleh orang-orang hebat, dan memiliki barang-barang mewah adalah dambaan bagi setiap orang. Begitu juga dengan para trainee.

Latihan tanpa kenal waktu, dan menjadi yang terbaik adalah pilihan mereka. Walau mereka sendiri tidak tau pasti kapan mereka akan muncul di TV dengan nama panggung yang sudah mereka siapkan.

1 tahun, 2 tahun, 3 tahun mereka berlatih tanpa adanya kepastian. Mereka yang lelah memilih mundur. Bukan mundur untuk impian mereka, tapi mundur karena tubuh mereka yang sudah tidak sanggup lagi.

Tanggal 21 Maret 2020. Adalah hari dimana sebuah girlband baru dari agensi JC Company debut. Dengan lagu utama mereka yang berjudul 'Iam'.

---

Hari ini adalah panggung comeback pertama kami. Setelah 5 bulan lamanya berlatih, ini adalah hari pembuktian bagaimana kami berlatih.

"Athena bersiap, 3 menit lagi kita mulai!!!" Teriak seorang crew disamping kami yang memang sudah berkumpul.

Ah ya...

Nama ku Lee Yu Rim, atau mereka mengenal ku sebagai Rhea Lee dari Athena. Visual, lead rapper, dan face of group. Mereka juga memanggil ku sebagai seorang Dewi. Dan kandidat paling kuat sebagai Beauty gen 4 of kpop.

Untuk mendapatkan itu semua perjalanan ku tidak mudah, aku seorang trainee agensi paling lama diantara member Athena lain. Selama 4 tahun.

Athena memiliki 4 member. Aku dan ketiga member lain, diantaranya:

Geum Ha Na, leader dan main dancer. Dia dipilih karena dia adalah member paling tua secara umur. Kami sangat menghormati dia.

Yumi Nakara, main vocal dan lead dancer. Yumi adalah satu-satunya member kami yang non-Korea. Tapi bahasa Korea dia adalah yang terbaik karena dia memiliki effort yang bagus saat berlatih sampai ikut berbagai kelas Korea.

Bella Kim, maknae, lead vocal dan main rapper. Bella Kim memiliki nama asli Kim Eun Ha. Namun karena nama nya populer diantara para sunbae, dia menggunakan nama panggung.

Tema girlband kami adalah girl crush. Tema ini sedang populer dikalangan masyarakat. Namun kami memiliki daya pikat yang kuat karena kami juga mengusung tema lain yaitu Yunani dan Dewi.

"Baik, ini adalah hari pembalasan. Kami sudah berlatih dengan sangat keras jadi ayo kita buktikan daya pikat khas kita kepada para penggemar." Ucap Ha Na. Kami membuat lingkaran dengan menyentuh kepala kami.

"Go!! Go!!!" teriak kami berbarengan sebelum menaiki panggung.

Para penggemar berteriak histeris begitu kami berada di tengah panggung.

5 Detik setelah kami bersiap berada di posisi masing-masing, lantunan lagu mulai terdengar. Kami pun memulai tarian dan nyanyian kami.

Aku senang para penggemar ikut berdendang seperti sudah mendengar lagu kami. Mereka menggoyangkan lightstick kami dengan berirama. Ini adalah mimpi terbaikku.

Tak lama lagu terhenti. Dan saatnya fairy ending. 10 detik untuk menampilkan visual terbaik kami. Kamera tepat menyorot wajahku, ku bubuhkan sedikit nafas yang terasa sesak untuk memberika kesan sexy. Lalu penggemar kembali berteriak.

plakk...

Sampai akhirnya benda itu mengenai kepala ku saat 5 detik terakhir, bau hanyir mulai tercium di hidungku. Aku termanggu dengan wajah yang sudah tidak bisa aku kondisikan.

Para member mengelilingiku, dan banyak penggemar yang memandangku dengan tatapan takut, iba, atau apalah itu. Tatapan yang paling tidak aku suka.

Para crew mulai menaiki panggung saat kamera masih menyala, mereka membawa ku keluar panggung. Setidaknya matikan dahulu kameranya, aishhh...

---

Yu Rim, berlari dari kerumunan yang hanya membuatnya tidak bisa bernafas. Dia berlari keluar studio, tapi kakinya terhenti saat seorang laki-laki berdiri tepat didepan pintu studio dengan keringat yang membanjiri wajahnya. Padahal udara diluar sedang dingin, tetapi laki-laki yang tidak dikenali Yu Rim itu malah basah akan keringat.

"Yu Rim-a, kamu nggak apa-apa?" tanya laki-laki itu.

"Yu-Yu Rim-a?" tanya Yu Rim memastikan. "Aku kira kita tidak saling kenal, ani. Aku tidak mengenalimu." lanjut Yu Rim.

"Aku Chanyeol. Park Chanyeol."

Chanyeol? Chanyeol yang itu? batin Yu Rim.

Kepala nya mulai pening. Dunia seperti berputar dipikiran Yu Rim.

"Yu Rim-a, hentikan!"

"Bagaimana? Sakit? Ini tidak seberapa dibanding saat ibumu yang pelacur itu mengambil ayahku."

"Maaf, maaf atas nama ibuku. Tapi ku mohon lepaskan."

"Tidak akan aku lepaskan, sampai ibu mu bersujud di kaki ibuku."

Tak lama semuanya menggelap, Yu Rim pingsan.

---

klise⏳ • park chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang