HITAM PUTIH

# HP 5

Happy Reading Guys :)

Jangan Lupa Vote dan Comment yaa

Tepat di halaman belakang mansion yang sangat luas acara diselenggarakan. Yaps! ini adalah acara pernikahan Bellen dan Rogan. Hanya terdapat sebuah tenda putih yang dihias bunga-bunga dan juga karpet putih yang tergerai untuk kedua mempelai berjalan menuju tenda tersebut untuk mengucapkan janji suci pernikahan. Sangat sederhana, karena Roger mempunyai alasan menikahi Bellen. Bukan atas dasar Cinta.

Sekrang, Diana dan Jessica sudah duduk di kursi yang sudah di siapkan khusus untuk mereka,  sedangkan Roger menghilang entah kemana.

"Pesta siapa ini, mom?" bisik Jessica

"Entahlah, mom juga tidak tahu"

Diana mengamati sekitar, hanya ada para bodyguard Roger dan para maid yang hadir di sini, tidak ada orang luar. Bahkan tempat ini pun jauh dari kota.

Semoga Tuhan mengampuni kamu Roger Diana membatin pasrah.

Bukan Diana tidak memperdulikan kehidupan Roger, tetapi Roger terlalu tertutup dengan semua nyaa setelah kematian David Maxxim Harlow Deddy Roger 3 tahun yang lalu.

Dan itu membuat sifat Roger berubah drastis. Roger yang sekarang menjadi pria gila kerja. Ia juga jarang berada di rumah. Ah! Juga dirinya dan Jessica dilarang keluar rumah kecuali bersama dirinya atau Jack.

Lamunan Diana membuyar ketika sebuah mic mengintrupsi menandakan bahwa pesta ini akan segera dimulai.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Roger bersama Bellen yang berada di kursi roda.

Bellen terlihat sangat cantik malam ini, gaun yang dipilih Roger sangat pas di badan nya.  Ditambah polesan make up yang tipis membuat wajah Bellen lebih hidup dibanding beberapa hari yang lalu. Sayangnya, Bellen sekarang hanya duduk di kursi roda jika tidak mungkin dirinya akan kabur.

Juga Roger yang terlihat tampan memakai setelan jas berwarna hitam dengan dasi kupu-kupu menempel dilehernya. Terlihat sangat serasi saat keduanya bersanding. Dan mereka terlihat seperti kedua pasangan yang saling mencintai satu sama lain.

ps : Setelan yang di pakai Roger

ps : Ini dress yang Bellen pakai, anggap aja sedang di kursi roda dan bayangkan aja yaa wkwk

Roger berjalan menuju tenda putih yang disana sudah ada pendeta menjadi saksi dari pernikahan mereka untuk mengucapkan janji suci sehidup semati.

Diana langsung berdiri dari duduk nya. Ia memegangi dada nya yang begitu sesak setelah melihat kejadian dihadapan nya ini dan...

Bruk... 

"Mommmm!!!" teriak Jessica.

Diana jatuh pingsan. Untung saja bodyguard yang dibelakang mereka selalu siap dan langsung membawa Diana masuk kedalam diiringi dengan Jessica yang sudah manangis sesegukan melihat kondisi  Diana.

Roger sudah tahu akan terjadi seperti ini, ia juga sudah menyiapkan semua nya dengan sangat matang. Buktinya, ia juga mengundang dokter yang selalu menangani keluarga nya Frans Melpo.

Frans juga terkejut tiba-tiba ia dipanggil pesta ini, dan sekarang ia paham kenapa Roger mengundang dirinya. Tanpa basa basi Frans langsung memeriksa keadaan Diana.

Pernikahan berjalan dengan khidmat. Janji suci pernikahan terucap dikedua belah pihak yang berjanji akan sehidup semati. Namun, karena Bellen masih tidak bisa berbicara, janji pernikahan diwakilkan oleh Anne. Dan sekarang mereka sah menjadi suami istri.

Roger menunduk menghadap Bellen, ia mendekatkan badan nya ke arah Bellen dan...

Cup

Roger mencium bibir Bellen dengan lembut, hanya kecupan singkat dan itu langsung memberi reaksi yang cukup untuk membuat Bellen membencinya.

Semua orang bertepuk tangan atas pernikahan tuan nya sekarang.

Tes

Bersamaan dengan ciuman itu air mata Bellen jatuh, ia tidak berdaya untuk menentang semua ini. Hatinya bagaikan ditusuk ribuan jarum. Sekarang dirinya sudah resmi menjadi istri dari pria yang akan dia benci untuk selamanya dalam kehidupan nya.

Tuhan tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini batin Bellen.