09. ketahuan

13 7 0
                                    

Hum gimana siap bacanya okei aghaha !

.

.

I-inikan.

" HEII SIAPA KALIAN!? ucap penjaga dikastil yang melihat falen dan reon yang berada di area terlarang.

Lalu penjaga tersebut berjalan mendekati falen dan reon dengan senjata tajam yang sedang mengarah mereka.

" falen Larii!! ", ucap reon yang menaburkan ramuan ajaib yang dikeluarkan dari kantong baju reon.

" T-tapi gimana kamu!??", lalu falen perlahan laha menghilang karena ramuan ajaib itu ke suatu tempat.falen terduduk dan melihat sekeliling, " A-aku dimana!?".

Lalu ada seorang pria terbang dari langit dan menghampiri falen yang sedang ketakutan." disini kau rupanya!?", lalu falen menoleh ke arah pria tersebut yang rupanya yaitu alex dan sedang menahan emosinya.

" hehehe alex, tolongin gw plis!!".

Lalu alex mengendong falen sambil mengeleng geleng kepalanya, " saya tidak ingin membantu anda pergi ke istana alexander mengerti dan saya peringatin sekali lagi itu berbahaya!"

"Nga bukan itu", falen yang memohon mohon kepada alex sambil mencoba mengolok nya.

" temen gw disekap di istana alexander tolong selamatin dia!? ", lalu alex yang menderngar itu langsung menegaskan falen.

" sudah saya bilang jangan menginjak kaki ke istana itu tetapi kau masi saja membantah ku?! ".

" hehe, Ya maaf intinya bisa keluarin dia ngak dari istana?!" ucap falenbyang memohon mohon kepada alex.

Alex yang menakut nakutkan falen karena melihat falen yang sangat cemas " ya mungkin temen kamu bakalan dihukum mati dan digantung di depan umum ".

Air mata seketika terjatuh dari wajah falen dengan sangat cemas akan hal yang dibicarakan alex,"Ihh plis gw mohon huhu!"

Alex menyentuh wajah falen dan mengusap air mata yang jatu dari muka falen dengan lembut, "Kamu kembali ke kastil dahulu nanti temen mu saya yang urus gausah nangis begitu oke!."

"Makasi banyak alexx huhuuu!!"

Alex memegang badan falen dan menggendongnya menuju kastil alex.

Sampai di istana gerbang terbuka dan biasa disambut pelayan pelayan membungkuk menghormatin falen dan juga alex .

"Aduhh!", ucap falen sambil menglus lehernya.

" sudah saya bilang nona kau tidak boleh kabur terima sendirj sakitnya!", ucap alex sambil melirik falen.

" dihh!"

* * *

Suntikan yang besar diisi cairan khusus untuk menghentikan mawar merah itu menancap di sebelah leher falen.

" syukurlah sekarang gw bisa bebas lagi haha!" ucap falen.

" nona falen jangan berniat kabur lagi kasihan tanda dilehermu nanti kambuh lagi mengerti!?", ucap sang dokter yang sedang menyiapkan koper yang berisi suntikan untuk falen.

" maaf merepotkan dokter ya hehe! ".

" tidak juga nona!, aku harap jaga kesehatanmu ya! ".

Dokter tersebut memberikan alat suntik untuk falen dan membolehkan falen pulang ke dimensi manusia.

" makasi dok dada! ", sorak falen.

Alex lalu membawa terbang falen dengan satu kali hentakan dari salah satu kakinya dan membuka dimensi manusia.

Falensia The VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang