Happy reading
.
.
.Sesampainya dimansion Grand Duke
.
.
Elena turun dari keretanya sambil dibantu oleh Felix yang kebetulan berada didekat keretanya ituElena tersenyum lalu mengambil uluran tangan yang diberikan oleh Felix dan turun menggunakan tangga yang cukup kuat
Setelah itu Elena berjalan untuk pergi keruangannya, saat di lorong ada seorang pelayan wanita yang memberhentikannya
"Permisi lady" pelayan itu menunduk dengan hormat sambil memanggil Elena, Elena berbalik dan menatap pelayan itu
"Iya, ada apa?" Tanya Elena sambil memiringkan kepalanya "emm.. itu, saya disuruh memberikan pesan pada lady untuk Langsung pergi keruang makan setelah membersihkan tubuh"
Elena mengangguk dan melambaikan tangannya seolah mengusir Pelayan itu
saat pelayan itu telah pergi Elena lanjut berjalan kekamarnya diikuti dengan Thea yang berjalan dibelakangnya
»•°Skip °•«
DiRuang makan
Tok tok tok
Elena masuk keruangan Sambil berjalan riang gembira, mungkin karena moodnya sedang bagus atau bagaimana tapi yang jelas ia terlihat imut
*Anggap rambutnya perak
Elena terpaku karena melihat siapa yang duduk sambil menunggunya
Dan yang menunggunya adalah Duke, Permaisuri, Kaisar, Deon dan Leon
Elena langsung tegang melihat semua mata tengah menghadapnya 'Glek, gila kayaknya gw salah ruangan' batinnya
Permaisuri terkekeh "kemarilah nak" ucapnya dengan lembut dan meminta Elena untuk mendekat
Elena tersenyum dan duduk diantara Grand Duke dan Ercduke yang membuatnya menjadi pemisah dari sepasang guru dan muridnya
Elena duduk dengan tegang berbeda dengan yang lain, Deon sedari tadi hanya menatap wajah Elena yang natural tanpa riasan sepoles pun
Duke yang tau dengan tatapan Deon langsung menatapnya dengan tajam dan mengawasinya dengan intens
Kaisar yang duluan membuka suara karena situasi yang terlalu canggung "Jadi tujuan kami kemari untuk membahas tentang perjodohan ini"
Elena hanya mengangguk dan Duke juga Leon menatap kaisar dengan tatapan datar
Jujur saja kedua guru dan murid yang menatapnya begitu bisa saja menghancurkan kekaisarannya jika mereka mau
"Tetapi nak jika kau tidak menginginkan perjodohan ini kau katakan saja tidak perlu sungkan" balas permaisuri sambil menatap Elena
Elena mengangguk kecil "tapi keputusan saya ada ditangan Ayah saya permaisuri"
Permaisuri yang tadinya tersenyum pun mulai memudarkan senyumannya karena dia juga sama seperti suaminya yaitu tidak ingin berurusan dengan Duke yang dijuluki Tyrant itu
To be continued
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duke's beautiful daughter
FantasíaHai jangan lupa tinggalkan jejak Kisah ini menceritakan tentang Gadis cantik dan polos ternyata memiliki sisi licik yang disembunyikan dari semua orang hobinya memang biasa yaitu hanya membaca buku sambil bersantai, namun pada suatu hari dia malah t...