♡ :: page 23❞

1.1K 165 23
                                    

✎ blessings wait for you . . . ]

mela en' coiamin..

kalimat itu terus bergema di benak chan sembari mengamati felix di bawahnya.

ia tampak puas dengan mata berkilauan penuh rasi bintang. bibirnya tersungging senyum lembut berkata dengan penuh keyakinan, "aku mencintaimu."

chan bernapas gemetar mendengarkannya.

"saya juga mencintaimu, felix" chan tercekat, "sial, saya sangat mencintaimu. saya mencintaimu. sangat sangat mencintai-" chan menangkupkan pipi felix dengan kedua tangannya.


"saya mencintaimu, lee felix"


"aku juga bang christopher chan"


"katakan lagi. saya mau mendengarnya."


felix tertawa geli membuat yang lain terpesona, "aku sayang channie. aku cinta channie selalu."

Alpha yang kaget itu bertumpu dengan betisnya. ia menyisir rambut ke belakang dengan jemarinya masih tak percaya.

namun sebelum bertanya apapun, bibir chan sudah bertindak duluan dengan mencaplok bibir felix. sang omega terkejut namun ia cepat merespon membalas ciuman sang Alpha tak kalah intimnya hingga mengerang sendiri.

tanpa melepas ciuman, chan membuat dirinya nyaman di antara kaki felix. ia bertumpu dengan siku, memastikan felix yang dia kungkung tak remuk karena beban tubuhnya.

felix tersenyum di antara ciuman membuat chan ikut melakukan hal yang sama. ia menjilat bibir merah yang lain, secara halus permisi untuk masuk.

chan gigit kulit lembut bibir sang omega. menghasilkan erangan halus yang memberi akses chan untuk menyelip di rongga mulut hangat felix.

bibir mereka bertaut satu sama lain. terperangkap dalam nafsu yang membara. saling menjilat, menyesap, menggigit, mendesah, dan mengerang. dada naik turun kehabisan napas.

tangan chan merambat di sekujur tubuh felix. cakarnya sedikit menancap di kulit susu telanjang felix. sang omega merespons dengan mencengkram leher chan.

ia tarik sang Alpha lebih dekat untuk memerdalam ciuman mereka. tangannya menjambak sedikit surai ungu chan yang tak begitu chan pedulikan. ia sudah terilusi dengan erangan merdu omega dalam pelukannya.

tangan chan bermain semakin jauh. mengelus lekukan ramping pinggang felix, terus turun menyentuh bagian bawah pantatnya. ia meremasnya sedikit, meninggalkan bekas kemerahan di sana.

"ahhh!"

mengeluarkan desahan keras itu, si pirang menarik diri tiba tiba. terkejut dengan suara yang dia buat sendiri. pipinya merona sempurna membuat freckles semakin terlihat.

chan menyeringai melihat rona merahnya semakin naik hingga membuat telinga peri felix memerah. tawa keduanya membumbung di udara. 

pemandangan saat ini adalah salah satu yang akan membuat chan terjaga di malam hari.

bagaimana bibirnya terbuka membengkak. berkilau karena air liur. kemeja acak acakan dan tulang selangka tersingkap. napas berat keluar terengah engah.

melihat sang omega yang kacau begini membuat hati chan kacau balau.

chan menggelengkan kepala, berusaha kembali ke akal sehatnya. paham ini sudah cukup untuk malam itu. chan mengecup felix pelan sambil bergumam, "lucunya, gwinig"

❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang