[1] MHIBH - END✅

K A I - Meet U Again

•

MHIBH♡

•

☆☆☆

Sudah hampir satu setengah jam. Kanaya duduk berdiam diri di antara banyaknya ribuan orang-orang yang berjalan dengan membawa koper.

"KANAYA!" seruan lain membuat sang punya nama menoleh dan berdiri menyambut ke datangannya.

Choi Aeri, gadis berumur 22 tahun. Warga negara asal Korea Selatan. Mereka sempat bertetanggaan 4 tahun silam. Berteman dekat, sampai sering kali banyak yang mengira mereka adalah Adik-Kakak.

Kedua nya berpelukan, saling melepas rindu. Sudah 3 tahun ia tidak bertemu dengan Aeri. Walaupun bisa lewat video call tetap saja bertemu langsung akan lebih terasa.

"I MISS YOU!" masing-masing melepas pelukan nya. Kanaya bantu menarik koper Aeri yang lain.

"Gak kerasa ya, udah 3 tahun kita gak ketemu." kata Kanaya berbahasa Indonesia, di angguki setuju oleh Aeri.

"Gimana, kalau malem ini kita Pajama Party?" beri usul Aeri, Kanaya menggeleng tak mau.

"Itu waktu kakak istirahat dari perjalanan jauh."

"Yaelah, gampang itu mah. Tadi di pesawat udah banyak istirahat." Kanaya tetap geleng kepala. Perjalanan Korea-Indonesia bisa memakan waktu kurang dari 6 jam.

Wajah Aeri berubah menjadi masam. "Besok aja, gimana?"

"InsyaAllah." jawab Kanaya.

"Yaudah, keoll!"

"Hah?" Aeri mendesis, lupa Kanaya tidak terlalu pandai berbahasa Korea.

"Setuju," kata Aeri spontan.

"Apa sih, kak. Nggak ngerti."

"Keoll, itu Setuju." Kanaya ber'oh panjang.

"Ngerti?"

Kanaya manggut-manggut. Tapi, "Enggak."

"Kalau ngomong, enggak, tuh geleng bukan nya manggut." ucap Aeri sambil memperagakan geleng kepala dan manggut.

"Gapapa dong,"

Aeri mendengus, "Yaudahlah, yang tua ngalah."

"Tante Chaewon apa kabar?" tanya Kanaya. Sudah lama sekali ia tidak bertemu dengan ibu dari sahabatnya--ah bukan! Kakak nya.

"Sangat baik, ibu kamu apa kabar juga?"

"Sama." Aeri berdeham, dan mengangguk.

"Denger-denger, agensi tante Chaewon. Lagi naik pesat ya di Korea?" Aeri mengangguk. "Tapi, sekarang ibu udah pensiun." jawab Aeri.

"Terus di pegang sama siapa, sekarang?"

"Emmm .. Ada deh!" Aeri menyenggol Kanaya.

Suara klakson mobil menyadarkan mereka. "Dengan mbak Kanaya?"

"Iya. Kak ayo mobilnya udah sampe." Kanaya menyadarkan Aeri yang tengah asik melihat-lihat jalanan.

"Nay, Nay. Kakak mau beli itu dulu kaya nya enak." Aeri nunjuk dua penjual.

"Ayo, aku temenin. Pak, tolong masukin kopernya dulu aja, saya mau pergi ke situ dulu."

Pak supir ngangguk. Mereka menghampiri penjual cimol dan telur gulung.

Seorang pria tanpa di ketahui. Yang sibuk dengan handphone di tangannya. Masuk ke dalam mobil driver.

"Sudah, mbak?"

"Jalan pak.

Sang supir itu terkejut melihat sesosok laki-laki yang duduk di bangku penumpang melalui kaca sipon dalam "Loh? Mas ne sopo toh?" tanya sang supir dengan logat bahasa jawa.

"Hah?" pria itu tersadar. "Maaf. Pak, saya salah mobil." lanjutnya.

"Nggeh. Mas, ndapapa." ia keluar dan hampir tabrakan dengan Kanaya, Aeri langsung sigap tahan Kanaya dari belakang.

"Kalau jalan liat-liat, mas." kata Aeri.

"Maaf, maaf saya lagi buru-buru." lalu ia melenggang pergi.

☆☆☆

Ahhh iyaaaa, aku mau nawarin gc moa di WA☺mau join ga? Only line 90L-09L, hhe

Kalau ada yang mau

Isi format ya
Nama:
Line (tahun kelahiran) :
Askot:
No wa:

Kirimnya lewat dm aja, terimakasih 🤗💙

Sekalian, kita hype cb TXT bareng-bareng!!