"Maukah kamu menjadi atap-ku,Langit?"
Aku membuka kunci pola smartphone berwarna hitam milikku. 26 derajat celcius,sebagaian besar berawan.
Menurut prakiraan BMKG,akankah langit meneteskan hujannya?
Hari ini aku tengah kehilangan seseorang,seharusnya ia hilang saja. Mengapa meninggalkan sebuah tanggung jawab.
Memiliki hidup yang ingin dijalani sesulit itukah?
Aku yang masih muda, mengapa terlalu banyak pikiran.
Langit menaungiku dengannya di suatu jalan, membuatku melangkah ke tempat yang indah.
Masalahku perlahan memudar,dia yang selalu membuatku berdebar.'Miracle,mendatangiku dikala sedih,langit menjadi atap. Kamu menjadi seseorang yang hidup bersamaku. '
KAMU SEDANG MEMBACA
The Language of the sky and Love
Teen FictionHai, namaku Nur Anna. Gadis remaja dengan banyak cita-cita. Di akhir masa SMA,ceritaku di mulai. Berawal dari kasus Ayahku, aku juga tidak bisa menyangka ada hutang yang besar, yang Ayah sembunyikan. Dari pahitnya hari itu, ada sejumput manis yang...