Gadis itu menyapa dengan sopannya, namun Yana tidak menyambut baik. Jelas sekali bahwa gadis ini yang memeluk dan mencium Juna. Ditambah lagi..
"Sejak kapan kamu merubah sikapmu, Nona Acha Dirgantara?" Tanya Yana dengan nada mengejek.
Gadis ini adalah mantan baby girl Yana. Sudah lama, namun Yana masih mengingatnya. Ia mengacaukan pertemuan penting dengan klien, begitu Yana memutuskan hubungannya dengan Acha. Gadis itu justru mengamuk seperti orang gila.
Pasti berkepribadian ganda. Bathin Yana. Nyesal pernah ds play dengan jalang satu ini.
Yana akhirnya paham, bahwa Juna tidak bersalah, melainkan jalang ini yang mengatur semuanya. Tatapan garang Yana terarah pada kakak Acha, Azura. Dan lelaki itu bersiul seolah tidak tahu apapun.
Acha, saat pertama kali berkenalan dengan Yana di bar, adalah gadis lucu yang asik. Tentu tidak melebihi Yana, tapi itu sudah membuat seorang Yana tertarik dengan Acha. Seperti yang kita tau, Yana menyukai dua gender. Semenjak Yana sibuk dengan kerjaannya. Acha selalu mengganggunya, tidak bisa diam. Dan itu sangat mengganggu. Wajar saja Acha langsung dibuang.
"Gadis nakal ini?" Yana mengeluarkan senyum setannya. "Adikmu?"
Acha merasa kesal, "Acha mau kakak balikan sama Acha!"
"Gak bisa, dia milik gue!" Ketus Azura.
"Saya bukan milik siapa pun sekarang. Sebaiknya cepat mulai balapannya, atau saya pergi?" Ancam Yana.
Mereka berdua terdiam, namun Acha kembali membuka suara.
"Kalau Acha gak bisa dapetin kakak, maka.. ngga boleh ada yang milikin kakak." Sembari melenggang pergi ke arah mobilnya.
Yana menghela nafas berat, ia tidak mengira akan berhadapan dengan Acha lagi. Baju ketatnya sedikit terasa sempit saat menghela nafas. Namun baju balap itu terlihat sexy dan hot saat dikenakan Yana. Bahkan Abi yang menonton pun tidak melepaskan matanya dari badan Yana.
Acha memanaskan mesin mobil. Ia terus tersenyum. Merasa akan menang.
Kakak bakal nyesal nolak Acha, liat aja. Bathinnya.
***
"Yah, gimana macet banget ya pak?" Tanya Juna kepada pak sopir.
"Iya nih, maaf ya. Kemungkinan balapannya sudah mulai makanya macet." Jawab si Bapak.
"Ya sudah, saya jalan kaki ya pak, terima kasih." Kata Juna sembari keluar mobil dan membenahi jaket tebalnya.
"Hati-hati, nak!" Ucap pak sopir.
Tentu sangat susah bagi Juna untuk berjalan diantara banyak orang. Bahkan untuk bernafas pun ia masih kesusahan. Badannya hendak oleng, namun terasa ditopang sesuatu.
"Jia?" Sapa Juna.
"Saya baru dikabarin Yana barusan, tega banget dia lagi ada masalah gak bilang sahabat." Omel Jia. "Sini, saya tuntun"
Lelaki itu menurut, ia takut terlambat menyuruh Yana berhenti ikut balapan.
...
Yana terus menginjak gas, menggeber-geber. Menantang Acha yang masih menatap Yana dengan wajah songongnya. Mereka akhirnya memarkir mobil di belakang garis start.
"Ready?" Tanya orang yang berdiri di tengah-tengah antara mobil Yana dan Acha.
Mereka berdua bersamaan, "ready!"
"3..." semua mata tertuju pada dua mobil sport itu.
"2.." jantung mereka berdebar menunggu angka satu, ditambah sorak sorai penonton mayoritas mendukung Yana.
"1!"
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kukira Malesub [END]
Romance⚠️ 1821+ Area. NON LGBT. Takdir mempertemukan femdom dengan seorang lelaki cantik. Timbul keadaan dimana ada balas budi yang harus dituntaskan lelaki itu. Tanpa sadar mereka yang telah jatuh cinta. Sayangnya si lelaki bukanlah seorang masokis sepert...