BAB 25

121 10 0
                                    

{Oyah nona. Setelah ini, apa rencanamu selanjutnya?} Tanya Rubah Kecil penasaran

"Saat ini, aku sedang menunggu penyakit tuan rumah mulai terlihat. Dan mulai saat itulah, semuanya akan semakin menarik. Aku begitu penasaran dengan reaksi keluarga Ming, apalagi reaksi Ming Fang dan Ming Hao. Betapa terkejutnya mereka, ketika kakek mengetahui semua yang tuan rumah ini alami selama ini, itu seperti bom waktu, tik tik tik dan BOMMM, betapa menyenangkannya itu" Ucap Keyra tersenyum licik

{Oya nona, didalam misi kali ini seharusnya tidak ada pelintas lain, seperti pada misi sebelumnya. Tapi, entah bagaimana, saya menemukan pelintas lain disini} Ucap Rubah Kecil serius

"Oyah. Aku sangat penasaran. Seseorang mencoba melakukan trik padaku, dan bermain main disana ya?!" Ucap Keyra tersenyum murung

{Sa...saya juga tidak tahu dengan pasti nona. Tapi karena beberapa hal, pelintas ini menargetkan anda. Akan lebih baik jika anda lebih berhati hati lagi} Ucap Rubah Kecil

"Menargetkanku ya? Aku sangat menantikan nya. Ya, aku tidak tahu, yang dia musuhi itu aku, atau tuan rumah, yang aku tahu, jika mengganggu, lebih baik membuangnya" Ucap Keyra tersenyum jahat

{Errkkk} Rubah Kecil hanya merinding melihat senyuman itu

"Oya, siapa pelintas yang menargetkanku itu?" Tanya Keyra

{Ekhem, dari data yang didapat, namanya Kartika Nadya Arm (Karin) , jenis kelamin perempuan, umur 18 Tahun, dikehidupan sebelumnya, dia meninggal saat berumur 20 tahun, dia bunuh diri karena gagal dalam hal percintaan dan karirnya. Di kehidupan kali ini, dia bertekad untuk menjadi wanita yang dicintai semua orang, dan bisa menikah dengan pria mana saja, dia juga bertekad menjadi wanita yang sukses dalam karirnya. Awalnya dia seorang pembully, tapi setelah melakukan perjalanan waktu, dia berubah menjadi wanita lugu yang polos dan selalu terlihat lemah, agar para pria bersimpati kepadanya. dikehidupan sebelumnya, keluarganya tidak pernah menerimanya, karena perilakunya yang seperti seorang j*l*ng, tapi dikehidupan ini, dia seketika berubah menjadi Putri Raja yang sangat dimanjakan oleh keluarganya. Alasan dia menargetkan anda, karena anda mendekati pria yang disukainya, yaitu Kendrick} Ucap Rubah Kecil

"Karin, itu tidak terdengar asing" Ucap Keyra berpikir keras

{Ya, itu nama gadis yang mengalihkan perhatian Kendrick dari anda, saat dikelas tadi} Ucap Rubah Kecil

"Ah ya. Pantas saja nyalinya sebesar itu. Jika dia menargetkanku, aku juga tidak masalah. Dia yang mengundang, tentu saja aku akan datang" Ucap Keyra tersenyum licik

{Nona, saya tadi bilang untuk berhati-hati, tapi mengapa saya merasa anda berpikir hal yang lain} Ucap Rubah Kecil

Keesokkan harinya

"Hai Kendrick" Ucap Keyra menyapa Kendrick yang saat itu sedang duduk ditempatnya (Keyra aktip ya gess, pagi pagi udah beraksi ajaಡ ͜ ʖ ಡ)

Kendrick yang sedang asik dengan buku ditangan terusik karena Keyra 'Ada apa dengan wanita ini? Selalu saja menggangguku. Apakah dia tidak memiliki hal lain untuk dilakukan?' Batin Kendrick kesal "Pergilah, dan lakukan hal lain. Kau menggangguku" Ucap Kendrick dingin

"Hari ini, tidak hal lain yang ingin kulakukan, kecuali mengganggumu" Ucap Keyra sambil tersenyum manis 'Dia sungguh dingin' Batin Keyra

"Nona, tolonglah. Saya sedang belajar" Ucap Kendrick menahan rasa kesalnya

"Baiklah, karena kamu sedang belajar, aku tidak akan mengganggu. Aku akan menatapmu saja" Ucap Keyra senyum

Kendrick tidak menanggapi Keyra, dan kembali fokus pada bukunya. Lama kelamaan, Kendrick merasa risih karena Keyra terus menatapnya. Dia mengalihkan perhatiannya dari buku itu dan menatap Keyra "Huft" Dia menghela nafas ringan, dan Keyra hanya tersenyum pada Kendrick

"Berhentilah menatapku" Ucap Kendrick jengah

"Tidak mungkin" Ucap Keyra masih dengan senyuman yang sama

"Haah~ Hari ini ada ulangan harian. Sebaiknya kamu belajar saja, dan berhenti menatapku" Ucap Kendrick tersenyum dingin

"Aku tahu, dan aku sudah belajar tadi malam. Tugasku sekarang menatapmu" Ucap Keyra sambil menopang dagunya menggunakan tangan kanannya

"Begini saja. Kamu baca buku buku ini, jika ada yang tidak kau mengerti, tanyakan padaku" Ucap Kendrick kewalahan 'Akan lebih baik jika kau membaca buku buku ini, dari pada menatapku terus, dan membuatku risih' Batinnya

"Baiklah" Ucap Keyra menerima buku itu dan membukanya. Baru saja membuka buku itu, Keyra langsung memijat pelipisnya "Asataga Ken. Jujur saja, aku... aku tidak bisa membaca ini. Tulisanmu sangat buruk, jauh berbeda dari wajahmu yang manis dan lucu itu" Ucap Keyra sambil mengedip ngedipkan matanya berkali kali, karena pusing melihat tulisan Kendrick

"Uhuk uhuk" Kendrick terbatuk-batuk setelah mendengar ucapan Keyra yang sangat blak blakan itu 'Bisakah kamu tidak terlalu jujur?' Batin Kendrick menangis

"Kamu baik baik saja?" Ucap Keyra menepuk nepuk punggung Kendrick

"Aku baik" Ucap Kendrick menepis tangan Keyra dari punggungnya

"Hais, kamu ini sangat kasar ya" Ucap Keyra kembali duduk didepan Kendrick

Kendrick tak menanggapi Keyra dan memilih fokus dengan bukunya

Tak lama

BRAK

Seseorang membuka pintu kelas itu dengan kasar. Sontak semua murid yang ada dikelas itu menatap sang pelaku, sedangkan Keyra sama sekali tidak mengalihkan perhatiannya dari buku itu 'Ini dibaca apa sih? Huh, sejak tadi aku membaca buku ini, baru beberapa kata yang berhasil kubaca' Batin Keyra

Orang yang membanting pintu itu dengan kasar, berjalan kearah Keyra dengan langkah cepat

BRAK

Dia menggebrak meja Keyra, yang kebetulan digunakan Keyra dan Kendrick, dan orang itu menatap Keyra. Kendrick terlonjak kaget, dan menatap orang yang menggebrak meja itu 'Dia mengenalnya?' Batin Kendrick bertanya-tanya karena orang itu menatap Keyra

"Ck, apaan sih?" Ucap Keyra dingin

"Kamu kok gak bilang sih, kalau udah pulang?" Ucap orang itu yang tidak lain adalah Rian, dan Ardi yang mengikutinya

"Syuutt, gw lagi belajar" Ucap Keyra tidak mengalihkan perhatiannya dari buku itu

"Dih, apa sih yang menarik dari nih buku?!" Ucap Rian merebut buku itu

BUKH

Rian mendapat pukulan yang cukup keras pada wajahnya karena Keyra langsung memukulnya setelah Rian merebut buku itu

"Ouch" Rintih Rian memegang pipinya

"Rasain lo, suruh siapa gangguin Keyra?" Ucap Ardi mengejek Rian

"Anj*ng lo, kembaran lo dipukul, bukannya dibantuin, malah ngeledek" Ucap Rian mengumpati kembarannya

'Bukannya mereka anggota Geng Antariksa ya? Kok kenal dia ya?' Batin Kendrick menyimak

"Pergi!!" Ucap Keyra dingin, dan mengambil buku itu dari Rian

'Dia bisa dingin juga ya' Batin Kendrick

"Tapi 'kan..." Ucap Rian tak ingin pergi

"Udah, ayo. Entar makin bonyok tuh muka, belum lagi nanti kalau kak Sia sambut dengan spesial" Ucap Ardi menarik Rian keluar

"Akhirnya" Gumam Keyra melirik pintu itu

Tak lama, gurupun datang

"Baiklah, seperti yang sudah kita sepakati, hari ini kita akan ulangan" Ucap guru itu membuat beberapa murid dikelas itu meringis, ulangan adalah mimpi buruk disekolah

Gurupun membagikan kertas ulangan mereka

Setelah mendapat kertas ulagan mereka, mereka mulai melakukan ritual masing masing, ada yang menguap, mengantuk setelah melihat tulisan dikertas itu, ada yang mengetuk ngetuk meja, ada yang membaca mantra, ada juga yang isi kilat

(Note : Isi kilat adalah, isi jawabannya, abaikan soalnya)

Setelah 10 menit, Keyra akhirnya selesai mengisi semua jawabannya. Dia menyimpan lembar jawaban nya, kemudian menidurkan kepalanya diatas meja dengan tangannya menjadi bantalan 'Dia bahkan lebih menggemaskan ketika sedang serius' Batin Keyra menatap Kendrick

Antagonist QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang