⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah
➪WHO×NATO||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭[Chapter 18 : Ibu]
Perasaan atau emosi memang dapat diobati dengan merelakan air mata jatuh dan berderai. Dengan keluarnya air mata seolah-olah hati akan menjadi lebih baik.
꒦꒷o0o꒷꒦
Peperangan masih terjadi, semakin lama perang ini semakin sengit saja. Dengan Indonesia yang sudah turun tangan, mereka berhasil membunuh 3 dari 8 jari Eternees yang tersisa.
»BRAK!«
"KEPARAT!!!"
Suara kursi yang di lempar ke lantai pun terdengar dengan sangat nyaring, diiringi dengan teriakan seorang wanita.
Orang yang melihat wanita itu mengamuk sampai-sampai membanting semua benda yang ada diruangan itu pun hanya menatap nya biasa saja.
"Yang mulia...tolong tenang kan diri anda terlebih dahulu." Ucap seorang wanita yang memakai jubah berwarna putih yang berusaha menenangkan ratunya.
Eternees:"SIALAN! BAGAIMANA AKU BISA TENANG KALAU PASUKAN KU HAMPIR DI RATAKAN OLEH MEREKA!" Teriaknya yang mengelegar di penjuru ruangan dan lorong yang ada didekat sana.
Wanita berjubah putih itu yang mendengarnya hanya menghela nafas pasrah. Ratu nya ini tidak akan bisa ditenangkan dengan mudah jika beliau sudah ngamuk bak macan belum di kasih makan.
Eternees pun mulai berpikir, ia berjalan kesana kemari sambil mencari rencana yang akan ia lakukan.
Eternees:"Bagaimana ini...apa yang harus aku lakukan..." Gumamnya sambil menggigit kuku jarinya.
»Drap...Drap...Drap...«
Suara langkah kaki yang terdengar perlahan dan semakin mendekat itu pun mulai mengalihkan perhatian Eternees dan beberapa pelayannya yang ada di sana.
Terlihat seseorang hitam yang baru saja sampai di depan pintu kamar Eternees. Ia menatap Eternees yang sepertinya sedang mengamuk itu. Hal itu sudah terlihat jelas dari kondisi kamarnya yang sudah berantakan.
Eternees:"Apa." Ucap Eternees dingin. Entahlah, sepertinya ia sedang tidak ingin di ganggu.
"Ibunda...aku membawakan laporan dari 'nya'." Ucap orang berjubah hitam tersebut. Kalau di dengarkan dari suara nya, sepertinya ia seorang laki-laki.
Eternees:"Berikan pada ku!" Ucap Eternees yang langsung mengambil paksa surat yang ada di tangan laki-laki yang memanggil nya dengan sebutan 'Ibunda' itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sihir Sang Pangeran S2-CH【𝐄𝐍𝐃】
Fantasy✧Welcome to my first book S2( ˘ ³˘)♡ ✿____________________________________________✿ 10 Tahun sudah berlalu semenjak tersegelnya penyihir jahat bernama 'ETERNEES', Semuanya sudah sangat membaik sejak penyihir tersebut di segel. Namun siapa sangka kal...