일레븐

85 11 2
                                    

Kring kring kring

"Siapa yang nelpon ya?" tanya Seungmin pada dirinya sendiri, lalu berjalan menuju meja makan yang berada tak jauh dari tempatnya memasak

"Hallo, ada apa Woo?"

"Hallo Seungmin"

"Ehh... Ka San, kenapa Ka?"

"Gini aku mau bilang kalo Wooyoung habis kecelakaan dan sekarang lagi dirawat di rumah sakit xxx, apa kamu bisa datang ke sini? Dia manggil nama kamu terus dari tadi" Terang si penelpon. San.

Seungmin sangat shock mendengar penuturan dari suami sahabatnya itu. Langsung saja dia bergegas melepas apron dan tanpa pikir panjang segera menuju garasi dengan sebelumnya menyambar kunci mobil yang terletak di atas meja ruang tamu. Kalau ada yang bertanya bagaimana penampilan Seungmin sekarang ya bisa di bilang tidak cukup baik, rambut coklat gelapnya terlihat sedikit acak-acakkan dengan beberapa noda yang ada di kaos dan celana santai yang ia pakai. Tapi bagi Seungmin yang terpenting sekarang adalah sahabatnya.

Seungmin berkendara dengan kecepatan yang di bilang tidak lambat dan dia di buat kesal karena harus berhenti di lampu merah.

"Haduh...pake lampu merah segala lagi" gerutu Seungmin

Ting

Besti Julid
Min kamu udah di mana?

Aku udah hampir sampe Ka, ini lagi kejebak macet,maaf🙏

Kamu hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut

Iya ka, gimana keadaan Wooyoung sekarang Ka?

Kondisinya cukup kritis, tapi kamu jangan panik ya nanti takutnya kamu kenapa-kenapa juga"

I-iya ka

*Ini si San malah d kasih tau, katanya gak mau bikin panik*

Tak berapa lama Seungmin pun sampai di rumah sakit tempat sahabatnya dirawat, dengan langkah cepat dia mendatangi ICU dan melihat San sedang terduduk lemas di seberang ruangan, terlihat matanya sembab dan keadaannya juga cukup buruk dengan perban di tangan dan celana bagian bawah yang sobek.

"Ka San"

San menoleh mendengar panggilan lembut yang dia kenal sebagai orang yang terakhir kali ia telpon hari ini, dapat Seungmin lihat orang di depannya ini akan kembali menjatuhkan bulir bening yang ada di matanya.

Seungmin pun segera duduk di sebelah San, dia mencoba menenangkan suami sang sahabat dengan menepuk-nepuk punggungnya.

"Kaka tenang aja ya, Wooyoung orang yang kuat, dia pasti bisa ngelewatin ini semua"

"Makasih Min" San tersenyum ke arah Seungmin "Btw, kamu habis masak ya?" lanjutnya

"I-iya ka"

"Maaf ya jadi ganggu kamu" San menundukkan kepalanya, dia merasa tak enak telah mengganggu kegiatan sahabat dari istrinya itu.

"Gak apa-apa Ka, bukan salah Kaka kok" Seungmin berbicara sambil menatap nanar pintu ruang ICU dimana di dalamnya ada sahabatnya sedang berjuang, "Untungnya aku udah hampir selesai waktu Kaka nelpon, jadi kaka gak usah terlalu khawatir"

Seungmin teringat bahwa dia belum sempat mengantarkan makanan untuk suaminya.

"Apa aku suruh Jisung aja ya buat nganterin makanan ka Chan" Inner Seungmin.

DécisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang