hukuman🔞[8]

971 6 0
                                    

HAPPY MEMBACA

.
.
.
.
.

TYPO BERTEBARAN


➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Bukanya mendapatkan keuntungan, max malah mendapatkan keruntungan mengapa?

Bagaimana tidak? Ina menghilang, max pikir saat melakukan lelucon tadi, iya bisa langsung melihat Ina

Tapi nyatanya malah begini, Ina pergi tampa jejak, max sendiri sedang mengamuk tak jelas di gereja ini

Padahal itu salahnya sendiri.
Ina pergi
Dan dia tak tau kemana dia pergi

"ARKKKK CEPAT CARI DIA ATAU KAU KENA GANJARANNYA" teriaknya kepada semua anak buah nya

Ingin rasanya max membunuh semua orang ini.

Sementara itu di tempat ina sekarang, dia lagi menunggu seseorang yanng menolongnya tadi

pria itu tak berbohong kepadanya bahwa iya ingin memulangkan ina ke negara asalnya.

tapi tampa ina dan pria itu sadari, anak buah max sudah memantau meraka di bandara

Dan juga max berasa di sana, di belakang ina dengan seringan kecil

Kau milik ku jadi jangan pernah berharap untuk kabur _ batin max

Berjalan perlahan mendekati ina, mengeluarkan sapu tangan yang sudah dia beri obat bius dari saku celananya membekap ina dengan itu

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Ina pow

Ina memberontak saat ada seseorang yang membekap nya, tapi lama kelamaan berontakan itu perlahan melemah

Dan disaat itu juga ina melihat sekilas max dengan seringanya

Ina bangun, menyerit bingung saat melihat tempat ini. Seingatnya max yang membawa nya ke sini, tapi ini bukan kamar max? atau kamar nya?

Ingin berdiri tapi ada sesuatu di kakinya, dia melihatnya dan membulatkan matanya kaget

Rantai panjang sudah berada di kakinya bahkan berada di tangannya

Apa yang di lakukan laki laki gila itu kepadanya,

"MAXXX APAAA YANG KAU LAKUKAN DENGANKU SIALANNN"

"BUKA PINTUNYA MAXXXX"

"BRENGSEK MAX BRENGSEK BUKAN SIALANNN, AKU BUKAN TAHANANMU AKHHHH"

berteriak sangat kencang tapi tak pernah ada sautan yang dia dengar

Duduk dan memeluk kedua kakinya menangis di kasur itu

"Apa yang kau inginkan dariku" gumaunya, air mata yang membendung turun dengan suara isakan

Max berjalan menghampiri ina yang duduk memeluk kedua lutut nya dengan keadaan telanjang

Membelai pipi itu dengan lembut "tunggu hukuman mu" ujar max datar mengangkat ina dan membanting nya ke kasur

"ARKKK MAX SIALANNN KAUU"

Teriak ina menatap max dengan tajam max terkekeh kecil

"Hukuman mu akan kau dapatkan sampai kau sadar bahwa hanya aku tempatmu pulang" Ujar max dengan seringan

Berjalan menuju satu lemari yang ada di kamar itu, mengambil sesuatu dan membawa nya ke depan ina

Ina menggeleng melihat benda yang max bawa "TIDAKKK, KAU JANGAN GILAAA MAXX" teriaknya saat max mulai memasukkan Vebulator kedalan vaginanya tanpa pemanasan

ADEPA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang