Chapter 46

8.5K 659 12
                                    

Happy reading
.
.
.

Hening....

Ya begitulah situasi diruang makan yang hanya ditempati oleh 2 orang yang masih bergandengan tangan

"Emm.. pange-" saat Elena mau berbicara ia langsung tersentak karena Leon yang menarik tangannya membuat wajah keduanya berdekatan

"Elena, seharusnya kau sadar dengan statusmu" Leon menatap wajah Elena dengan intens ditambah posisi mereka yang cukup intim membuat jantung Elena berdegup kencang

"S.. saya..." Elena gugup dan menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan dari Leon

Kini tangan Leon meraih dan mencengkram dagu kecil Elena dan mendongakkan kepalanya untuk menghadap ke arahnya

"Jangan pernah menunduk pada orang lain kecuali ayahmu" setelah berkata demikian Leon melepaskan cengkramannya dan berdiri pergi

Elena menundukkan kepalanya dalam sesaat dan sesaat kemudian tertawa sambil menutup wajahnya dengan satu tangan "HAHAHHAHAHHA"

elena berdiri dan menyungging senyum manis "kita lihat bagaimana alur seorang kakak yang ingin merebut tunangan adiknya sementara si adik sangatlah posesif"

Elena keluar dari ruangan dengan berjalan cuek dan sambil melipat tangannya didada

Gadis itu terus berjalan ke suatu tempat lebih tepatnya kedanau belakang Mansion yang cukup dalam

Lalu

BYURRR....

Entah hal gila apa yang akan dilakukan oleh Elena sampai dia sendiri yang menceburkan diri ke danau yang dalam itu

Tapi saat Elena mulai turun ke dasar danau dia menemukan goa

'gila, gw baru tau didalam danau itu ada goa setau gw goa bawah air itu biasanya ada dilaut' batan Elena heran

Untuk memastikan akhirnya dia nekat untuk masuk kedalam goa terlebih yang membuatnya semakin terkejut adalah saat memasuki goa dia bisa bernafas dengan lega

"GILA !!" Sangking terkejutnya bahkan dia mencoba berteriak dengan keras dan itu bukan mimpi

Saat elena berusaha masuk lebih dalam dia melihat bagian dalam goa itu terdapat Batu ungu yang memancarkan energi yang membuat Elena tertarik

"Batu ungu, apa itu Amethis?" Elena berjalan semakin mendekat untuk memastikan apa benar itu adalah batu Amethis yang berharga

"Benar ini, ini Amethis, Aku kaya, aku kaya!" Elena terus berseru sambil melompat lompat

Beberapa saat kemudian

Elena menyudahi pestanya itu dan mengambil batu Amethis

Tapi saat Elena memegang kepalanya terasa sangat sakit

To be continued
Next

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang