My Story [Dazai Osamu X Reader]

°7°

CERITA INI HANYALAH SEBUAH FIKSI SAJA
JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,PERISTIWA,DAN LAIN-LAIN
MAKA ITU HANYA KEBETULAN SEMATA.

------------
Sebelum membaca lakukan ini agar teksnya rapi!
•(kalo udah ga perlu dilakuin lagi:V)•
1.tekan tombol "Aa" yang berada di sudut kanan atas (kalo gak ada tombolnya berarti kalian harus tekan layar 1 kali dulu)
2.tekan "Aa-" sampai tidak bisa ditekan lagi/sampai teksnya ga bisa dikecilin lagi
Dann selsai dehhh selamat membacaaa 💓
-----------

------------------------------------------------------------------
PEMERINTAH REPUBLIK KONOHA
JALAN WIBU STREZZ XX7/D TELEPON 2X8X1
JESWADA

Nomor:0X/K/PXXB                     29 Maret 20XX
Lampiran:X berkas
Perihal:Permintaan Tolong #Maksa

Yth.Kepala XXXXX XXXX
             di Gayong

Dengan hormat,

       Kami mendengar informasi bahwa ada seorang wanita bernama [Name] yang katanya telah membunuh banyak orang.
       Oleh karena itu,demi keamanan negara ini Kami meminta tolong kepada Kepala XXXXX XXXX untuk membunuh wanita yang bernama [Name] tersebut,jika yth. berhasil menyelesaikan masalah ini Kami berjanji akan membayarnya dengan dengan jumlah besar.
         Kami harap yth. menerima permintaan tolong Kami,Kalau tak,Anda akan hamil!,terima kasih.

Mengetahui,                                Hormat kami,
Presiden Republik Konoha     Wakil Presiden

(Tanda Tangan)                          (Tanda Tangan)

Levi Kecap                                   Eren Kuyang
------------------------------------------------------------------

"?!" kaget [Name].

'Apa yang sebenarnya ia rencanakan?! Apa dia akan membawaku ketemannya itu?!' kaget [Name].

[Name] segera meletakkan kembali kedua surat tersebut,tetapi saat ia sedang melipat surat pertama

~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~
My Story [Dazai Osamu X Reader]
~~••~~••≥3≤≧ω≦≧∇≦••~~••~~

Tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang dengan tangan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri yang menutup mulutnya dengan lembut dan slow.

[Name] kaget tapi ia tahu itu siapa karena terlihat jelas perban di tangannya,tau kann?🌚,ya,karena keasikan keliling rumah Dazai,ia sampai tak sadar bahwa jam sudah menunjukkan pukul 21:57.

"Sopankah masuk ke ruangan orang lain tanpa izin,neko-chann?" bisiknya di telingaku.

Itu membuatku geli,tapi aku tak bisa bergerak,aku terlalu takut untuk bergerak.

Pikiranku sudah kemana-mana.Memang seharusnya aku tak berkeliaran di rumahnya,kali ini aku pasrah,apapun yang terjadi.

Pria tersebut melihat tangan [Name] yang memegang surat-suratnya lalu berkata "Ohh,kau sudah membacanya ya?"
lalu ia mendekatkan bibirnya di dekat telingaku dan berkata "Aku akan melepaskanmu untuk membicarakan ini,tapi jika kau mencoba lari atau melawan malam ini juga akan ku curi keperawananmu!,paham?" bisiknya ditelingaku.

[Name] langsung mengangguk tanpa

Etttt
Sebentarrrr🗿
Ngomong-ngomong apa yang kalian pikirin?🗿
SOTP! Eh maksudnya STOP! GA USAH DI KASI TAU🗿 GW UDAH TAU🌚
Ga ada yang aneh-aneh kokk sans aeee 🗿
(*sans:santai)