Hari hari kini telah berganti, itsura kini semakin kenal dengan berbagai pilar termasuk sang kakak.
Akan tetapi itsura masih merasa ada sesuatu yang kurang.
Kini itsura tengah berjalan jalan sambil melihat banyak nya orang yang berlalu lalang.
Ya kini itsura sedang berjalan di tengah kota Asakusa sambil memakan dango yang dia beli tadi.
'Yah meskipun rasanya sedikit samar-samar tapi tetep enak, sasuga dango'.
Itsura terus saja berjalan tanpa memerhatikan jalan.
Tiba-tiba saja......
BRUK....
"Ah... Dango.... Ku.... Jatoh... Yah... "
"A-ano nona apa kau baik baik saja maaf saya tidak melihat jalan" ucap seseorang.
"Ah tidak apa apa aku baik baik saja, maaf ini kesalahanku yang tidak memerhatikan jalan" ucap ku sambil membungkukkan kan badan.
"Ah... Itsura-san" ucapnya.
"Ehh... Kamado-san, selamat malam" ucap itsura dengan nada yang sangat ramah tapi tetap terdengar lembut.
"Ya selamat malam juga, dan maaf karena aku dango anda jadi jatuh" ucap tanjirou sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak apa apa, toh hanya dango saja kok yang jatuh".
'Matamu dango harganya coy, harga gua lapar, AAAAAAAAA'
akhirnya itsura dan tanjirou pun menemukan tukang ramen.
Mereka pun berjalan kesana dan memesan ramen masing masing satu mangkuk.
Setelah ramen itu datang baru juga mereka ingin menyantapnya.
Tiba-tiba mereka merasa kalau di sekitar mereka ada muzan.
Tak mementingkan ramen dan penjualnya yang meneriaki mereka berdua eh gak bertiga.
Tanjirou dan itsura langsung berlari ke arah hawa itu.
Tanjirou pun langsung menepuk bahu MUZAN sedangkan itsura melihat MUZAN dari belakang.
" kau!!!! ".
" KIBUTSUJI MUZAN" ucap itsura dengan nada sedikit meneriaki namanya.
MUZAN pun langsung melihat kearah belakang ia terkejut karena hawa tanjirou sama seperti hawa yoriichi, sedangkan kepada itsura dia terkejut karena ia bisa menemukan muzan disini.
"Sayang apa kau mengenal mereka" ucap seorang wanita.
"Ah tidak" ucap muzan.
Tak lama muzan memberikan darahnya kepada seseorang yang sedang berjalan.
Dan tak lama kemudian manusia itu mengamuk tidak jelas.
"Ahhh!!! " teriak tanjirou.
"Muzan kau iblis sialan!!! " teriak itsura.
Itsura dan tanjirou pun menangani manusia yang akan menjadi ini itu.
Tak lama nona tamayo datang membantu.
Skip dikediaman nona tamayo.
Kita lewati pedagang ramen.Mereka tengah mengobrol tentang masalah iblis tetapi itsura dan nezuko hanya bermain.
Lebih tepatnya nezuko yang meminta itsura untuk bermain bersama.
Tak lama kediaman tamayo diserang oleh dua iblis (tau lah ya siapa).
Tanjirou fokus melawan iblis yang bisa mengendalikan arah yaitu yahaba.
Sedangkan nezuko dan itsura berhadapan dengan susamaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iguro Little Sister [kimetsu no yaiba x oc]
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya ketika kalian meninggal bukannya masuk ke surga atau neraka malah terlempar ke isekai. Senang,sedih,marah atau tersiksa. Semua itu dirasakan oleh Itsura seorang gadis SMA yang sangat populer di sekolahnya namun memiliki masalah kel...