Love Theory 🔞✔️

Part 22

hari ini Jeno dan Yeji pergi ke kedai ayam goreng keluarga Kim itu. sedari tadi Yeji tersenyum sembari melihat ke arah jendela.

"ehem."

Jeno berdehem lalu Yeji melihat ke arah Jeno yang masih fokus menyetir.

"ada apa?"tanya Yeji.

"tidak ada sayang tapi aku lihat sedari tadi kamu senyum sendiri btw apa yang kamu pikirkan?" tanya Jeno.

"aku hari ini senang banget Jeno."

Yeji menyenderkan kepalanya di bahu kekasihnya itu dan Jeno mengelus lembut rambut Yeji.

"senang kenapa sayang? coba ceritakan sama aku."

Yeji pun tersenyum sembari berkata.

"aku senang karena papa sudah merestui hubungan kita dan kau tahu aku ingin secepatnya kita menikah dan memiliki punya anak dari kamu."

"aku janji akan secepatnya menikah dengan kamu."

Jeno mengacak-acak rambut Yeji dan Yeji tertawa.

tak terasa akhirnya mereka sudah sampai di kedai ayam goreng milik keluarga Kim, Jeno membukakan pintu mobil untuk kekasihnya.

Yeji pun keluar dari mobil Jeno lalu mereka masuk kedalam kedai.

"Yeji, ayo masuk mama udah kangen sama kamu."

Irene tersenyum saat melihat Yeji datang dan dia memeluk wanita itu.

"Yeji juga kangen sama mama."

"ayo kita makan sama."

Irene mengajak Jeno dan Yeji makan siang bersama.

         
                         
🐰🐰🐰

Hana yang tersenyum dengan senang nya akhirnya rencana nya untuk menghancurkan keluarga Kim telah berhasil.

"kali ini kau akan hancur yn karena aku sudah menyuruh orang suruhan ku untuk menghancurkan usaha keluarga kamu hahahaha."

setelah itu Hana masuk kembali ke jeruji besi dan menunggu kabar dari orang suruhan nya apakah rencana yang dia buat berhasil atau tidak.

Yeji dan Jeno bersama dengan Suho dan Irene yang sedang menikmati ayam goreng yang sudah dibuat tadi sembari meneguk bir sampai beberapa gelas mereka minum.

"yak aku kangen sekali dengan yn kapan dia kembali, kalau dia kembali aku akan kasih pelajaran untuk nya, enak saja dia tidak bilang kalau pergi tapi hahahaha aku senang karena kekasihnya itu yang menculik nya hahaha drama yang sangat menyenangkan."

Yeji yang selalu meracau tidak jelas itu karena dia sudah terlalu banyak minum dan dia mabuk sekarang sedang kan Jeno dan Suho begitu juga dengan Irene yang hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Yeji yang meracau tidak jelas.

"Jeno-ah?"

"iya tante ada apa?"

"Yeji itu sudah mabuk lebih baik kamu antar saja dia pulang." kata Irene karena melihat Yeji yang sudah tidur dengan posisi kepalanya dia letakkan meja.

"iya tante."

tanpa mereka sadari seseorang yang sudah menyelinap masuk kedalam kedai mereka melalui pintu belakang, itu adalah suruhan dari Hana, mereka menyiramkan minyak tanah ke semua  area yang ada di dapur dan setelah itu mereka melempar kan korek gas dan api yang langsung menjalar di dapur itu.