~30~

109K 14.7K 2.3K
                                    


Thar Thor Thar Thor, nama saya Mey.

Komen kalau ada typo yah^^

~Sakit dan Gila~

~H a p p y  R e a d i n g~

Disebuah kamar bercat hitam putih terdapat sebuah foto yang tertempel hampir ke semua dinding kamar. Foto seorang gadis cantik dan manis serta berpipi gembul memenuhi ruangan tersebut. Ada salah satu bingkai foto dari gadis itu yang cukup besar terpajang tepat di depan ranjang di dalam kamar tersebut.

   Di kamar tersebut ada seorang pemuda yang duduk disebuah kursi yang ada disamping ranjangnya. Ditangannya ada sebuah cetakan kecil dari foto gadis yang sangat dia sukai semenjak pertama kali bertemu dengannya.

   Dia menatap lekat gadis yang tersenyum manis didalam foto tersebut. Ingatan tentang pertemuan pertamanya dengan sang gadis kembali terlintas diotaknya.

   Pada saat itu dia masih duduk dibangku sekolah menengah pertama. Sang gadis juga, tapi dibawah satu tingkat dengannya.

   Pertemuan pertama diantara keduanya. Pada saat terjebak hujan bersama dan mereka meneduh disebuah pohon yang rindang.

   Dimulai dari saat itulah dia mulai mengikuti sang gadis secara diam-diam. Bahkan mulai berteman dengan seseorang yang disukai oleh gadisnya. Awalnya dia tidak bisa terima sebuah fakta bahwa gadis yang disukainya ternyata terobsesi pada laki-laki lain. Tapi sang pemuda tetap mencintainya.

   Dia menganggap setelah pertemuan pertama mereka, dia sudah memiliki gadis itu tapi sayang dia terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya karena takut ditolak. Dia bahkan dengan bodohnya menghina dan ikut menjelekkan gadisnya.

   Tapi hal itu semata-mata hanya ingin menjauhi gadisnya dengan pemuda yang disukainya. Agar gadisnya membenci pemuda itu, tapi semakin berjalannya waktu sang gadis malah semakin terobsesi dengan pemuda yang dia sukai itu.

   Dia sempat putus asa dan ingin memiliki gadis itu dengan rencananya sendiri. Tapi melihat laki-laki yang disukai oleh gadisnya tidak pernah membalas perasaan tersebut, dia cukup lega dan terus menunggu.

   Tapi tiba-tiba, gadis itu berubah. Sifat, penampilan bahkan perilakunya berubah dalam sehari. Dia tidak percaya, tapi gadisnya menunjukkan perubahan itu secara nyata.

   Senang? Tentu saja dia senang. Apalagi melihat dia menghindari laki-laki yang disukai gadisnya sejak lama. Hal itu terlihat sangat membahagiakan.

   Terlalu larut akan kesenangan dan keterkejutan dari perubahan sang gadis. Dia tidak menyadari kedatangan laki-laki lainnya dalam hidup gadisnya.

   Seperti perubahan yang tiba-tiba dari gadisnya. Pemuda pendatang baru tersebut juga datang secara tiba-tiba ke kehidupan perempuan yang dia sukai sejak lama.

"Brengsek!!" Umpatnya sambil menghempas cetakan foto tadi di atas tempat tidurnya.

   Matanya melirik bingkai besar yang terpasang di dinding tepat di depan ranjang tempat tidurnya.

"Kenapa lo nggak temuin gue? Lo nggak baca suratnya atau emang sengaja?" Geramnya seakan berbicara pada gadis yang berada di dalam foto tersebut.

   Seseorang masuk ke dalam kamar tersebut. Sang pemilik kamar langsung meliriknya tajam karena masuk begitu saja bahkan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Kenapa lo ada di sini? Gimana keadaan Ginan sama Bos?"

   Orang yang baru masuk tadi mendengus malas. Ia menyeder pada dinding tepat disamping pemilik kamar yang sedang duduk di kursinya. Ia melirik foto-foto yang ada dikamar ini.

Stay Alive || Claazora Transmigrasi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang