Suasana Minggu pagi yang cukup hening dan sepi membuat mataku tertuju kepada sosok seorang laki-laki berambut hitam yang mengenakan cardigan Duduk dengan mengarahkan pandanganya kepadaku, laki-laki itu mengingatkanku pada Jea yang dulu pernah menemani masa-masa SMA ku dan berjalan bersama hingga kita bisa sampai pada saat dimana kita bahagia.
"Jea I miss you,gw rindu canda tawa,cerita,bahkan kelakuanmu yang mampu membuatku tertawa, lu adalah sosok yang paling berharga di hidup gw Je, lu yang nemenin w hingga menjadi seperti sekarang,tapi kenapa lu pergi ninggalin kita,bukankah seharusnya kita berjuang dan sukses bersama" kata-kata itu terlontar dari hati kecil ku setelah menatap sosok laki-laki yang duduk di kursi taman itu.