♡ :: page 24❞

1.4K 160 35
                                    

✎ made a promise to the sky . . . ]

perjalanan menemui felix cukup untuk membuat chan lebih tenang. feromon felix bahkan nyaris tidak terasa di udara, chan bisa berpikir lebih jernih.

chan merasa dia sanggup untuk menahan diri menunggu heat sang omega.

tapi dengan nafsu yang mengaburkan akal sehat, dan rasa panas yang membakar tubuh tanda rut akan tiba, chan berpikir kemungkinan besar dia tidak akan sanggup.

yang serigala chan inginkan hanyalah mengungkung sang omega dan mengklaim felix seutuhnya.

chan berusaha tetap rasional. sisi manusiawi chan masih bertanya tanya akankah felix akan siap dengan semua ini atau tidak.

mereka bercumbu sampai bibir mereka bengkak, tentu saja.

favorit chan adalah ketika ia bisa meregangkan lubang felix hanya dengan mulut dan lidahnya. atau mungkin dengan satu atau dua jarinya menekan prostat tanpa masuk terlalu dalam.

chan menikmati bagaimana felix akan melemparkan kepalanya ke belakang saat lidahnya berputar di lubang merah sang omega kemudian meluncur masuk di dalamnya.

mata terpejam dan bibir terbuka saat chan sengaja menggoda ujung kemaluan yang lucu memerah.

favorit chan yang lain adalah saat bibir lembut felix mengulum kemaluan sang Alpha.

air mata jatuh di pipi yang dipenuhi bintang. tersedak tangisannya sendiri karena milik chan terlalu besar untuk dia tampung.

tapi mereka tidak pernah lebih jauh daripada itu.

rut chan sudah dekat. heat felix sudah dimulai.

itu artinya mereka bisa memulai prosesi mating.

mereka bisa menyempurnakan ikatan soulmate mereka tapi..

apakah felix siap akan semua ini?

chan mengambil sembarang syal dan melingkarkan di sekitar wajah terutama hidungnya, berharap bisa menahan aroma felix yang sangat manis.

chan beruntung melakukannya karena begitu memasuki ruangan, felix tengah telanjang memeluk mantel milik chan. ia hirup mantel itu dalam dalam dan mengerang di setiap hembus napasnya.

sambil menahan napas, chan berdiri di dekat pintu. siap pergi jika felix tak menginginkannya. ia memanggil sang omega,

"felix."

suaranya dalam, Alpha nya meraung untuk keluar.

chan tak pernah suka menggunakan suara Alpha terutama untuk si kecil. namun dia butuh omega nya untuk mendengarkan dan memahaminya dengan kepala jernih, bukan hanya pikiran pendek ditutupi kabut nafsu.

si pirang mengerang, menatap sang Alpha dengan mata berkaca kaca.

"felix..." kali ini terdengar lebih lembut.

felix merengek lagi tapi matanya terlihat lebih jernih. ingin chan tahu bahwa ia masih sadar dan tak terperangkap dalam subspace.

"kau baik baik saja, sayang?" sang Alpha melunak penuh kekkhawatiran.

"hngg.. Alpha... mau kamuu"

nafas chan tercekat. menyesal mendapati dirinya menghirup aroma madu dan bunga matahari yang lembut.

omega nya sangat manis. sangat sempurna.

chan menggeram pelan dengan telapak tangan ia genggam erat menahan diri.

dia menelan ludah. membasahi tenggorokan yang terlalu kering. terhenyak karena aroma nektar manis yang dikeluarkan felix.

"felix, saya ingin kamu mendengarkan apa yang akan saya katakan" kata chan terkejut dengan suaranya yang masih serak.

❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang