Whipped for Hyunjin
❣
"Wah, turun salju." Ujar Han kala menoleh, melihat rintik salju mulai jatuh dengan ringan."Ish, huhu kenapa turun salju sih." Protes Hyunjin yang duduk tepat di belakang kursi Han.
Bangchan yang duduk tepat di samping Hyunjin menatapnya dengan prihatin, kasihan juga pada Hyunjin yang terlalu rentan pada suhu dingin saat musim dingin seperti ini.
"Sabar, pakai hot pack banyak saja. Atau nanti Hyung peluk sampai kau merasa panas. Sayang sekali kita tidak bisa menunda syuting ini." Changbin yang duduk di samping Han tepat di depan Bangchan menyahut, matanya fokus pada ponselnya.
"Benar, aku juga akan memelukmu, kau tenang saja Baby." Timpal Han menggoda.
Hyunjin mendengus, matanya menatap keluar jendela. Salju terlihat matanya, itu membuat tubuh Hyunjin bergetar samar, melihatnya saja sudah membuat Hyunjin menggigil. Ia selalu ingat sensasi dingin yang berlebihan selalu terasa menusuk hidung dan paru-parunya. Ia sering mudah bersin dan gatal juga jika suhunya terlalu dingin, katanya itu adalah reaksi alergi pada dingin, tapi untungnya tidak terlalu parah.
Helaan napas keluar, sayang sekali syuting bahkan tidak bisa ditunda karena alasan Hyunjin. Lagipula Hyunjin juga antusias pada syuting musik video Freeze kali ini, jadi masalah suhu harus ia kesampingkan bukan?
"Tidak apa-apa, bawa selalu hot pack di saku mu." Ujar Bangchan yang membuat Hyunjin menoleh.
Hyunjin tersenyum, "Aku tidak apa-apa Hyung, daripada memikirkan ini, aku lebih antusias dengan syuting nya."
Bangchan tersenyum, benar juga.
Disaat mobil yang membawa empat member itu sampai di lokasi, Hyunjin meringis ketika ia harus turun sekarang.
"Oh, ya tuhan!" Kaget Hyunjin ketika membuka pintu mobil dan keluar. Ia merapatkan jaket hitam besarnya dan mengepalkan tangannya kuat ketika suhu dingin menabrak wajahnya.
Felix tertawa dan menghampiri Hyunjin yang menjadi kaku di tempat. Mereka membawa dua mobil, yang mengangkut empat member lainnya yang sudah sampai tadi.
"dingin sekali ya? Ayo masuk dulu." Ajak Felix sambil merangkul Hyunjin untuk masuk ke bangunan yang penuh orang.
Hyunjin menghirup udara yang menusuk itu dan mengernyit tidak suka pada sensasi yang ditimbulkan.
"Hatci! Uhuk."
"Duh, belum mulai lho syuting nya." Ujar menejer Kim yang ikut membawa Hyunjin untuk duduk di sebuah kursi.
Hyunjin hanya meringis. Felix yang berada di sampingnya mengusap-usap leher Hyunjin yang terasa dingin sedangkan sang menejer mengusap dadanya dengan lembut.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Bangchan yang berdiri di depan Hyunjin, ia menempelkan tangannya yang dari tadi menggenggam hot pack pada pipi Hyunjin yang terasa hangat seketika.
Hyunjin yang mendapatkan perlakuan lembut dari orang-orang sekitarnya menjadi sedikit tidak enak, tapi bagaimana lagi, ia memang merasa kedinginan.
Kepalanya mengangguk, "Sudah lebih baik sekarang, aku cuma kaget dengan perubahan suhu."
"Gatal tidak? Sesak?" Tanya Changbin yang datang juga.
Hyunjin menggelengkan kepala, ia melirik beberapa staf yang melihat ke arah mereka, "Tidak, ya ampun sudah, aku terlihat seperti anak kecil tau!" Ujarnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whipped for Hyunjin
RandomAll whipped to Hyunjinnie! Sekumpulan oneshot atau lebih. Beberapa BAB ada peringatan tersendiri ya 😉 📌Hyunjin Centric