28.Mine

260 4 2
                                    

"Sayang,kamu udah sadar ini mama"ucap erika yang dari tadi menemani laura karna azka akan memakamkan jenazah bayi ditemani riko dan alman.

"Anak aku gimana ma??"tanya laura membuat erika susah payah menelan salivanya mendengar pertanyaan laura.

"Sayang,kamu istirahat ya.mama_"

"Anak aku gimana?aku cuma nanya anak aku ma kenapa gak mau jawab"

"Sayang,bukannya mama_"

"Anak aku baik-baik ajakan?kandungan aku_"

"Kandungan kamu terpaksa digugurin sayang"

"Engga,mama bohongkan?anak aku sehat ma,mana mungkin dokter ami gugurin kandungan aku,mama bohong mama pergi.mama_"

"Laura kamu jangan banyak gerak dulu"

"Lepasin,aku gpp.anak aku_Aaakhh_"laura memegang perutnya yang terasa sangat sakit membuat erika khawatir dengannya.

"Dokter,dokter anak saya kesakitan"ucap erika sambil menekan nurse call.

"Laura,sayang tenang ya.sebentar lagi dokter datang buat periksa kamu"

"Perut aku sakit,maa"adu laura membuat erika tidak tega melihatnya.

"Ibu laura ada apa??"tanya dokter ami datang bersama dua suster keruangan laura.

"Dokter,anak saya bilang perutnya sakit.tolong anak saya dok"jawab erika.

"Ibu tunggu diluar ya,biar dokter memeriksa ibu laura"

"Lakukan yang terbaik untuk anak saya"

"Kami akan melakukannya semaksimal mungkin,bu"ucap suster sebelum menutup rapat pintu ruangan laura.

My son

"Hallo ma,al masih nemenin abang_"

"Suruh abang kamu pulang sekarang al,laura udah sadar dan dia sekarang lagi diperiksa sama dokter karna tadi laura maksa untuk duduk"

"Iya,iya ma.al bawa abang kesana sekarang"

"Hati-hati"

Sementara di pemakaman Azka terus menatap dan mengusap nisan putranya.

Alzan Putra Xavindra
Bin
Azka Leander Xanvindra

"Bang"panggil alman sambil menepuk pelan bahu azka.

"Hmm"

"Kakak ipar cantik udah sadar kata mama"

"Iya,sebentar lagi"

"Dia kesakitan karna maksa mau duduk,sekarang lagi diperiksa sama dokter kata mama."membuat azka menghela nafasnya berat sebelum ia berdiri.

"Papa pulang ya sayang,nanti papa bawa mama kesini.kamu jangan nakal,papa sayang kamu"ujar azka sebelum mereka pergi dari pemakaman putranya.

Ting.

Shinta.

Congratulations.

Azka mengerutkan keningnya membaca pesan masuk dari shinta.

"Bang,jangan bengong"ucap alman menyenggol lengan Azka.

Mine (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang