Haii sesuai janjiku kemarin (walau agak ngaret) aku udah update BAB 34 & 35 Nala with Her Second Chance di KaryaKarsa ya!
Langsung dua bab sekaligus aku update di sananya karena sebentar lagi aku mau UTS jadi nggak tau kapan mau nulis lagi buat bab berikutnya.
Kalau ada yang tanya "Terus kapan update di wattpad-nya kak?" Nanti ya, karena aku mau menghargai orang-orang yang udah mau mengeluarkan uangnya buat baca duluan di KaryaKarsa, ya sebut aja itu privilege karena udah bayar hehe.
Yang udah nggak sabar banget sama kelanjutan cerita Nala bisa langsung melipir ke KaryaKarsa yaa, karena di sana jumlah katanya selalu lebih banyak dari yg aku upload di wattpad.
Oh ya untuk teman-teman yang sedang berpuasa, baca Bab 34 & 35 ini habis buka puasa aja ya, soalnya bahaya ada sedikit adegan 21+ nya yang gak boleh dibaca pas puasa.
Username-ku di KaryaKarsa masih sama kok, cari aja "sayfari" pasti langsung ketemu ^^
CUPLIKAN BAB 34
"Aku nggak butuh penjelasan apa-apa lagi dari kamu, aku cuma butuh kamu menandatangani surat cerainya!"
Mendengar kata cerai kembali terucap dari mulut Nala, mau tak mau membuat Arza panik dan ikut tersulut emosi. Demi Tuhan Arza tidak akan pernah melepaskan Nala sekali pun. "Dalam mimpimu, La! Sampai mati pun aku nggak akan pernah tanda tangan di sana."
"Kenapa? Kenapa kamu tega begini sama aku?" tanya Nala dengan air mata yang terjatuh lagi, padahal ia sudah dengan sekuat tenaga menahan agar air matanya tidak jatuh di depan Arza. Namun, nyatanya sulit untuk tidak menangis di situasi seperti ini.
***
Haduhh keributan apalagi itu ahahahaha seperti biasa kalau udah masuk ke flashback pasti ada aja keributan yang terjadi ya.Yuk cuss langsung ke KaryaKarsa buat cek sendiri dua bab terbaru Nala with Her Second Chance di sana!
See ya!
Sayfa Riza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nala with Her Second Chance (ON GOING)
Romance[Follow dulu sebelum baca] DILARANG KERAS PLAGIAT CERITA INI! "Nala siapa?" Sebelumnya dia adalah Adira Savina, perempuan biasa dengan latar belakang biasa pula. Dia baru merasakan hidup sedikit layak setelah berhasil membangun bisnisnya sendiri. N...