Istirahat. -FenSon

578 58 110
                                    

Couple: FenSon [Fenly, Zweitson]

~~~

23 October 2017

Cahaya lembut dari sang mentari menembus ventilasi sebuah kamar di mana berada sepasang pemuda yang eum.. baru saja 'bersenggama' semalam. Zweitson membuka matanya, lagi dan lagi di tempat ini. Ia mengintip di bawah selimut, matanya bisa melihat seberapa kotornya dia saat ini.

Tangannya terulur mengambil kacamata yang berada di nakas, saat kacamata bulat itu sudah terpasang, pandangannya teralih ke seseorang yang berada di sebelahnya. Pemuda berkulit susu itu masih tertidur pulas, dapat di lihat kulitnya yang berkilau tanpa pakaian apapun.

"Kak Fen." Panggil Zweitson. Bukannya bangun, Fenly malah menarik tubuh Zweitson akan mendekat ke arahnya. Mengukung tubuh kecil itu.

"Ah, Kakh." Zweitson mencoba menahan desahannya saat Fenly kembali menghentakkan 'miliknya' di dalam, lagi.

Fenly membuka matanya sedikit, lalu tersenyum tipis. Dan merapihkan rambut pemuda yang ia jamah kemarin malam. "Kenapa, hm?" Tanya Fenly.

Zweitson mencoba sekeras mungkin untuk tersenyum. "Gapapa kak, cuma aku mau ngasih tau sesuatu aja." Ucap Zweitson. "Kasih tau apa, Son? Kasih tau kalo kamu cinta ke aku? Udah ga usah di jawab. Aku udah tau kok sayang." Tebak Fenly yang percaya diri.

"Bukan." Zweitson menggigit bibir bawahnya tanda grogi. Dahi Fenly berkerut, dia bingung.

"Terus?" Mendengar pertanyaan dari Fenly, Zweitson menghela nafas panjang. "Satu hal yang kak Fen harus tau. Aku, bakal istirahat di bulan desember, Kak." Ujar Zweitson dengan tatapan sayunya.

Fenly tersenyum lembut lalu dengan cepat memeluk tubuh di depannya dan mencium puncak kepalanya Zweitson. "Kamu emang harus istirahat dari kuliah kamu. Akhir-akhir ini aku sering liat kamu kecapean." Mungkin Fenly mengira Zweitson akan rehat sesaat dari kuliahnya. Padahal.. ah! Kalian belum seharusnya tau!

"Pasti aku bakal kangen kakFen." Zweitson melamun, lalu dengan cepat Fenly kembali merangkak dan menindih tubuh Zweitson. Tercetak jelas senyum miring di bibirnya. "Yaudah, sebelum kamu rehat. Mau lanjutin yang semalem?"

"Kak-" baru saja berucap setelah kata, dengan lancang, Fenly langsung mencium dan melumat bibir Zweitson.

Dann... Ya! Aktivitas kemarin malam, kembali terulang.

~~~

11 November 2017

Disebuah restaurant mewah, tepatnya di lantai paling atas restaurant itu, Fenly dan Zweitson berada. Daritadi tak henti Zweitson mengembangkan senyum yang layaknya bulan sabit. Membuat hati Fenly juga menghangat. Tak sia-sia menghabiskan sehari penuh untuk menyiapkan kejutan. Apapun asal Fenly lakukan, jika itu membuat Zweitson bahagia. Apapun.

"Ini serius KakFen yang bikin semuannya?" Tanya Zweitson yang masih tak percaya. Ini benar-benar adalah dinner impiannya. Bertema pastel, banyak hiasan bunga mawar, banyak juga hiasan kerlip-kerlip lampu yang menambah kesan romantis. Zweitson tak menyangka Fenly bisa seromantis ini.

"Hei! Kenapa diem? Ayo makan dong." Ucap Fenly mencoba mengejutkan Zweitson yang sedang melamun.

Zweitson menatap sayu Fenly, lalu senyum tipis muncul di belahan merah muda itu.

OneShoot UN1TY [B×B] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang