[ON GOING]
"Don't trust anyone, even it's your self"
VALERIE ALEXANDRIA BASKARA
Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...
Gimana kabar kalian? Disana hujan nggak? Disini hujan deres banget. Jaga kesehatan selalu yaa!!❤️
Jangan lupa pencet Vote dan juga Spam coment nya💫
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kringg
Kringg
Kringgg
Bel istirahat telah berbunyi saat ini para anggota intin NYX tengah berada di kantin untuk menikmati makan siangnya. Anggota NYX memiliki meja khusus di kantin.
"Ntar balik sekolah nongkrong yuk." Ajak Caroline.
"Gue skip." Jawab Valerie singkat.
"Dih udah insyaf lo?" tanya Caroline menyindir.
"Nggak anjir, gue ada les ntar sore." Jawab Valerie sambil memasukkan sebutur bakso ke mulutnya.
"Sok suci lo. Biasanya juga bolos." Hardik Caroline.
"Kali ini beda guru les nya. Jadi gue gak mau kelewatan."
"Siapa?" tanya Caroline penasaran.
"King Leon." Jawab Valerie dengan wajah yang berbinar.
"What?!" pekik para anggota NYX kompak, bahkan David memuntahkan kembali bakso yang baru ia masukkan ke mulutnya.
"Jijik anjir!" maki Gery pada David.
"King Leon? Kok bisa?" tanya Stevan dengan raut wajah penasaran.
"Gak tau, kata mommy King Leon pengen ngajarin gue." Tutur Valerie.
"Gue ikut!" pekik Steven.
"Gue juga!" sahut Caroline.
"Abang juga. Pengen liat!" lanjut Stevan.
"Kita juga!" ucap Darel ikut-ikutan.
"Dih gercep amat kalian." Ucap Valerie.
"Kita kan udah lama pengen ketemu King Leon." Ucap Allen.
"Janji deh kita gak ganggu. Kita Cuma pengen liat aja." Ucap Stevan mengangkat jari kelingkingnya.
"Iya abang, siapa tau nanti King Leon juga mau ngajarin kalian kan." Ucap Valerie.
"Oke deal balik sekolah serbu mansion Vale!" seru Caroline semangat.
"Emang lo juga mau ikut? Emang lo bisa?" sindir Valerie pada sepupunya itu.
"Gue Cuma gak bisa balapan ya anjir, kalo bela diri mah sini maju by one kita!" tantang Caroline.
