[ON GOING]
"Don't trust anyone, even it's your self"
VALERIE ALEXANDRIA BASKARA
Menjadi keturunan keluarga Baroque bukanlah hal yang mudah bagi Valerie. Meskipun Namanya memakai marga ayahnya namun di ia terlahir dengan darah Baroque. Mafia terkenal...
Banyak banget di part sebelumnya yg nebak kalo Elard itu anaknya Kayla dan buat balas dendam sama Valerie.
Kalian pinter-pinter banget berteori, tapi yaa kita liat aja yaa kebenarannya🤭
Jangan lupa Vote dan spam Coment yaa!!🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok
Tok
Tok
Valerie mengetuk pintu kelasnya.
"Silahkan masuk nona." Ucap sang guru yang tengah menulikan rumus di papan tulis.
Valerie langsung berjalan menuju kursinya, "Gimana?" tanya Caroline yang duduk di sebelah Valerie.
"Aman." Jawab Valerie singkat.
"Lagian lo segalaan salah sasaran." Ucap Caroline,
"Ya gue mana tau kalo ada manusia lewat, namanya juga gak sengaja." Jawab Valerie.
"Fix inimah lo dihukum lagi sama emak lo."
"Biarin, biar sekalian deh gue ngerasainnya." Jawab Valerie sambil mengeluarkan buku tulis dari tasnya.
"Bibir lo beneran gakpapa? Gue sakit gak nonjoknya?" tanya Caroline memperhatikan sudut bibir Valerie yang terluka dan masih terdapat darah kering.
"Ya menurut lo cuk? Lo pikir tangan lo itu tangan princes heh? Kalo gue tangan hulk kalo lo tangan ironman anjir." Hardik Valerie.
"Sorry deh sorry." Ucap Caroline meminta maaf. Iya walaupun dua saudara ini sering berkelahi namun mereka akan selalu meminta maaf dan mengobati luka masing-masing setelah perkelahian tersebut.
"Lo ngeremehin gue heh?" tanya Valerie menaikkan sebelah alisnya.
"Nggak anjir, lo itu mirip kayak emak lo." Jawab Caroline.
"Tuh tau." Pungkas Valerie.
Valerie memutar badannya menghadap kedua sepupunya yaitu Stevan dan Steven.
"Bang, orang yang nyerang Vale seminggu yang lalu udah ketemu?" tanya Valerie, pasalnya seminggu yang lalu ada seorang penembak jitu yang hampir menembak jantung Valerie. Untungnya reflek Valerie bagus jadi Valerie bisa menghindar.
"Udah, kata bokap gue biasa musuh emak lo." Jawab Steven.
"Oh yaudah, pasti udah dimakan ya sama emak gue?"
"Udah di mansion opa. Tuh jantungnya dirumah gue." Jawab Steven.
"Oh oke." Pungkas Valerie mengangguk dan kembali membalikkan badannya.
Valerie memang menuruni gen psikopath dari ibunya Bianca, namun hingga saat ini Valerie belum pernah melakukan makan malam sendirian seperti yang biasa Bianca lakukan. Valerie sangat menahan hasrat itu sekuat tenaga, Valerie hanya sering ikut membantu Bianca. Valerie ingin hasrat nya itu tersalurkan pada seseorang yang tepat suatu saat nanti.
