14; vvota dan weebo

997 186 11
                                    

hai, selamat baca

×

Meski pacaran satu apartemen, tuh, bukan berarti tiap hari berangkat or pulang kampus bareng. Beda kampus, beda jurusan, dan so pasti beda juga kelas yang mereka ambil. Keduanya juga gak ada yang merasa keberatan akan hal ini.

Yesa baru aja bangun mau nyari sarapan di luar. Buka pintu kamarnya pas banget sama si pacar yang juga buka pintu. Bedanya si pacar sudah rapi dengan segala keribetannya, sementara dia cuman kaosan sama celana pendek khas bangun tidur.

" Mau kemana? " tanya Yesa.

" Aku kelas pagi. Telat! "

Dua orang itu akhirnya jalan bareng menuju lift dan menuju lantai bawah. Sampai lantai bawah, Katrin langsung lari gitu aja karena telat. Sementara Yesa cuman ngetawain salah satu kebiasaan pacarnya itu.

Kembali dengan Katrin, akhirnya ia naik motor karena sudah mepet banget. Tinggal berharap kalau jalanan gak macet banget walau kemungkinan itu hanya kecil. Sat-set-sat-set. Selip sana, selip sini, akhirnya sampai walau penampilannya rada rusak gegara ngebut.

" Untung lu masih keburu, kalo kagak si kumis ngambek entar mahasiswa kesayangannya dateng telat, " ledek salah satu teman laki-lakinya.

" Bacot kau! "

Setelah itu kelas pertama Katrin di mulai.

" Baik, sekian dulu dari saya. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya. Terima kasih, " tutup dosen itu. Sepenutupnya, para mahasiswa mulai berhamburan keluar kelas.

Katrin masih beres-beres apa yang ia keluarkan tadi. Termasuk kertas sobekan yang ia gunakan.

" Habis ini kelas lagi lo? " tanya cowok yang tadi.

" Iya, nih. Full sampe siang, " jawab Katrin.

" Oke, duluan! "

" Yoi! "

Habis beres-beres, ia langsung membawanya menuju ke lokernya dahulu. Setelah itu, ia mulai menuju ke kelas berikutnya. Di kelas yang satu ini, ia kembali satu kelas bersama Yona.

Yona melambaikan tangannya begitu melihat Katrin. Katrin lihat, cewek itu lalu menghampirinya.

" Entar sore ngemall, yuk. Gue ajak Gaby sekalian, " ajak Yona pas Katrin baru duduk.

" Liat nanti, " ucap Katrin.

Setelah itu ia membuka ponselnya dan menemukan chat dari Yesa yang dari tadi belum ia buka. Ia membaca chat itu dari atas. Semenjak pacaran, cowok itu selalu aktif mengisi ruang obrolan Katrin dengan dirinya. Dari hal penting sampai yang gak penting sekali pun. Selama sebulan ini juga, ia belum pernah mendapat perlakuan yang enggak-enggak. Palingan ya... Gampang 'kepancing' doang.

Katrin sedikit terkikik pas Yesa cerita kalau mobilnya gak bisa jalan dan ban motornya bocor pas di tengah jalan.

" Pacaran mulu, " sindir Yona yang lagi sibuk baca-baca catatannya. " Inget, udah masuk bulan puasa! Jan pacaran mulu! "

" Iya, Bun... Eh? BTW GUE NONIS, YA!!, " jawab Katrin.

Mereka lalu diem-dieman sebentar.

" Eh iya, tugasnya dikumpulin mingdep kan ya? " tanya Yona.

Katrin ngangguk.

Habis itu dosen mereka masuk dan kelas dimulai.

***

" AKU KESEL BANGET!!! "

Ini Katrin baru sampai di restoran udah nyerocos aja.

" Kenapa sayangg?? "

[✓] Kamar SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang