"Bos bos liat dah si Ara post foto Fakhri masa," cepu Cadey.
"Dimana?" Tanya Calvin dingin.
"Instagrm."
"Malah dicepuin," ucap Cakra.
"Ya gapapa, gua udah lama gak liat bos marah." Bisik Cadey pada Cakra.
Prang!
"Bangsat." Desis Calvin.
"Astagfirullah, gak boleh kasar bos." Ucap Cadey yang belum sadar vas bunga kesayangannya pecah karena tinjuan Calvin.
"... wait, itu... HUAAAA VAS BUNGA KESAYANGAN GUA BOS HUHUHUUU." Cadey menghampiri vas bunganya.
"Bacot." Calvin tidak peduli.
Apin : Reese, berani deket sama cowok lain. Hm?
19.57"Saran gua sih.. lu jangan ngirim chat yang macem-macem ke Ara." Kata Cakra.
Calvin menatap Cakra tajam sekaligus bingung. "Maksudnya?"
"Ya kayak, "lu punya gua, reese" atau "mulai berani deket sama cowok lain?" semacam itu. Karena gua yakin Ara pasti bakal pelan-pelan ngejauhin lu karena ngerasa lu weird dan juga sekarang lu bukan siapa-siapa dia. Gak cuman lebih dari adek kelas yang sok akrab." Jelas Cakra.
"Serius Ara bakal jauhin gua?"
"Huhuuu vas bunga guaaaa," Cadey memegang pecahan vas bunganya.
"BERISIK ANJIR!" Bentak Calvin.
"HUAAAAA BUNDAAA, CALVINNYA GALAKKKK!!"
"Diam bego Dey, lu mau masuk ugd?" Tanya Cakra yang langsung mendapat gelengan Cadey. Ia pun menangis dalam diam.
Calvin menatap Cakra untuk mendapat jawaban dari pertanyaan yang tadi. "Gua gak yakin seratus persen, tapi ada kemungkinan Ara bakal jauhin lu. Atau dia bales chat lu dengan kalimat 'Berani lah, emang lu siapa gue? Jangan sok akrab' mungkin." Tekan Cakra pada akhir kata.
"Lampiasin emosi lu besok pas tawuran, jangan ke Ara." Lanjut Cakra.
Benar juga apa kata Cakra. Calvin menghapus pesan yang tadi ia kirim dan mengirimkan pesan yang baru.
Apin : Pesan ini telah dihapus
19.57Apin : Kak Reese beneran jadian sama Fakhri?☹️
20.00"Kalo lu udah lumayan deket atau jadian sama dia, baru lu boleh sedikit otoriter."
"Hm."
"Hiks... huhu.. hiks.. vas bunga gua.. hiks.."
"Nanti gua ganti yang sama persis kayak gitu, lu juga boleh milih satu lagi."
"Serius bos?!" Mata Cadey langsung berbinar.
"Iya."
Cadey tersenyum. "Berarti tadi akting gua bagus juga ya." Ucapnya sangat amat pelan dan terkekeh.
"Kenapa lu?" Cakra bertanya.
"Gak, gak kenapa-napa." Jawab Cadey dengan senyuman yang masih mengembang.
>•~•<
Calvin tersenyum bahagia setelah mendapatkan balasan pesan dari Aurora. Apalagi saat Aurora mengkhawatirkan dirinya, rasanya Calvin ingin loncat kegirangan.
"Bahagia boleh tapi inget bentar lagi kita tawuran, jangan lemah sama musuh." Ingat Cakra.
Calvin menunjukkan smirknya.
"Gak mungkin.""Tapi gapapa nih bos? Lawan SMA TRISAKTI itu kan SMA DRIWA yang dulu pernah minta bantuan kita juga. Dia juga ngasih kita makanan sama ngasih kotak p3k buat kita pas udahan tawuran. Gua gak cek dulu sih lawannya siapa." Kata Cadey panjang lebar.
"Gapapa." Jawab Cakra.
"Kita kan memihak sama yang punya uang buat kita. Bukan mereka yang pernah baik sama kita." Cakra melanjutkan.
"Iya sih.."
"Cadey!" Panggil Gera, salah satu siswa SMA TRISAKTI.
"Yow?" Cadey mengangkat tangannya. Jarak mereka lumayan jauh.
"Bentar lagi kita mulai tawurannya! Tapi bos gua pengen ngomong sama bos lu!"
Cadey mengacungkan jempolnya dan mereka menghampiri Gera.
"Siapa bosnya?" Tanyanya dengan tatapan sombong.
Buk!
Cakra menendang perut Gera. "Yang sopan. Gua tau kita dibayar tapi lu juga harus punya sopan santun, gua gak suka tatapan lu pas nanya tadi."
"Aish, sabar Cak."
"Ma-maap." Ucap Gera.
"Tunjukin jalannya." Titah Calvin dengan dingin. Gera langsung tahu bahwa Calvin adalah bosnya.
"Si-silahkan, lewat sini."
Cakra menarik belakang baju Cadey. "Kita tunggu sini aja, ngapain lu mau ngikut-ngikut?" Tanya Cakra. Cadey terkekeh.
"Lu bosnya?"
Apakah Calvin harus menjawab pertanyaan yang sudah jelas jawabannya? Tentu saja tidak.
Ia mengulurkan lengannya. "Gua Tristan, ketua geng SMA TRISAKTI."
Calvin hanya menatap Tristan.Tristan terkekeh. "Oke, langsung ke pointnya aja. Gua cuman bakal ngasih kalian 100 juta dan gak ada obat atau makanan buat kalian buat kalian."
"Terus?"
"Ya itu kalian cuman dapet uang."
"Oke." Calvin meninggalkan Tristan di ruangannya.
"Kenapa Vin?" Tanya Cakra.
"Biasa, cuman dapet uang."
"Ealah kirain mah kenapa," ucap Cadey.
•Older Me•
salam jodoh, rangurlazy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐥𝐝𝐞𝐫 𝐌𝐞
Teen Fiction"Shut up! I'm olders you!" "But i'm your boyfriend!" ΔCover dan foto yang ada di dalam cerita berasal dari pin meski tidak semua!Δ Higest rank : #1 in junior [17-05-2022]