first kiss

2.3K 23 3
                                    

"ren ikut gw yuk" ajak dion

"mau kemana?" jawab rena sembari menuang susu didalam gelas yang sudah di pegangnnya itu

"jalan jalan aja kita, kemana gitu, ke tempat yang pengen lu kunjungin"  dion melihat rena yang sedang minum susu di depannya, saat ini posisi mereka sedang  berada di meja dapur

"kemana elahhhh, gw gada tempat yang pengen didatengin" jawab rena setelah meneguk susunya

"kehotel mau ga?"
"gw abis gajian kemaren"
"gw sedih klo gada yang ngabisin uang gw, kan lu yg slalu abisin" kata dion sedih

"drama lu"
"yaudah ayok" rena menyimpan gelas bekas susunya
"bentar ganti baju" kata rena senbari menaiki tangga

"dandan yang cantiikkk" teriak dion dari dapur

dion ikut menyiapkan diri menuju kamar mengambil dompet dan juga hpnya, simple, dia tidak bawa apapun selain dua benda tersebut.

"DION AYOK" teriak rena dari pintu depan

"tu anak kl liburan aja gercep" gerutu dion sembari menuju pintu depan dan mengunci pintu setelah mengecek keadaan rumah.

dion keluar dan menuju garasi untuk mengeluarkan mobilnya, dion turun untuk membukakan pintu untuk rena

"silahkan masuk tuan putri" goda dion dengan bergaya spt ala kerajaan

"terimakasih pangeran" kata rena lalu masuk kedalam mobil.

dalam perjalananan tidak ada yang mereka bicarakan, mereka hanya  menikmati suasana jalan

setelah bbrp lama perjalnanan, akhirnya mereka sampai dipantai, ya pantai , mereka liburan dipantai

"sudah sampaaiii" kata dion

"yeaayyy" teriak rena gembira krna sudah lama dia tidak kepantai

mobil dion memasuki parkiran hotel, setelah itu dion memesan kamar

" ini pak kuncinya"
"terimakasih" setelah menerima kuncinya dion menggandeng rena memasuki kamar mereka, yaaa mereka satu kamar

"ayo" kata dion sembari menggandeng tangan rena.

setelah mereka sampai di depan kamar, dion melepas gandengannya dan membuka pintu kamar

"waaahh kerenn, lu pesen yg VIP ya" kata rena terkagum kagum

"iyalah, biar bisa berduaan sm lu tanpa pengganggu" kata dion yang sudah merebahkan dirinya di kasur

pemandangan sore hari, jendela yang menghadap langsung kelaut, matahari yang sudah terbenam, sungguh indah

"rena mau langsung kepantai ga? liat senja" tawar dion yng sudah beranjak dari kasur

"AYOOO AYOO" rena buru buru mengganti baju nya dengan cardi panjang transparan, dengan baju dalam crop top rajut dan hotpans

setelah itu mereka keluar menuju lift untuk menuju ke pantai

"WAAAAH KERENNNNN, INDAHNYAAAA" rena teriak sambil berlari, dion hanya memandangi rena sembari senyum melihat tingkah rena

"AKU MAU MAIN AIRR" rena teriak lagi lalu lari ke tepi pantai dengan menggandeng tangan dion

crass

"HEH" dion kaget karna tiba tiba ada air yang menghantam mukanya, ini kerjaan rena

"HAAHHAHAHAHHA dion kenaa wlee" ejek rena sambil berlari agar tidak dikejar dion

setelah itu terjadilah kejar kejaran antara mereka hinggal hari menjelang malam

"aduhh capee" eluh rena
"makanyaa salah siapa lari - lari" kata dion
"seru tau, td aja lu kliatan nikmatin sampe ketawa ngakak" ejek rena
"k-kata siapa ngga tuh biasa aja" elak dion
"cihh" rena berdecih sambil melirik dion lalu melihat kearah laut

mereka menikmati pemandangan, tangan dion bergerak menggenggam tangan, rena tau jika tangannya akan di pegang dion, tapi dia membiarkannya, karna diapun menyukainya

"agak kesini" perintah dion lalu memeggang pinggang rena dan menggesernya dengan begitu mudah

dion sudah memasuki mode manjanya, dia memeluk rena dari samping, menenggelamkan kepalanya di cengkuk leher rena, tangan kanan dion memegang pinggang rena , tangan kiri dion memegang tangan rena, rena hanya diam memandang kedepan sesekali melihat dion yang merasa nyaman dengan posisi mereka.
mereka berada diposisi itu cukup lama, setelah hampir magrib rena mangajak dion untuk masuk kedalam

"ayo masuk, nanti masuk angin" ajak rena
"nghh bentar lagi, udah enak" rengek dion
"nanti lagii, masuk dulu ganti baju" rena melepas pegangan tangan reno dipinggangnya lalu berdiri

"ayo" ajak rena lagii
"iih iyaiya" jawan dion cemberut
mereka berjalan dengan tangan yang masing saling bertautan, setelah memasuki kamar mereka, dion dan rena mengganti baju mereka masing masing

"renaaa" panggil dion
"iyaaaa bentar" jawab rena keluar dari kamar ganti dan sudah mengganti bajunya dengan piyamanya

"apaa?" jawab rena lalu menuju ranjang

"siniii" pinta dion dengan muka memelas

"bayi berulah" gerutu rena, lalu duduk di atas ranjang

"dingiinnnn" kata dion yang sudah merebahkan badannya di samping rena

"sini" pinta rena menyuruh dion mendekatkan dirinya
dion mendekatkan dirinya lalu memeluk rena dari samping, dengan posisi rena yang posisi sedikit lebih tinggi dari dion

dion memeluk rena dari samping menghadap buah dada rena, tangan dion tak tinggal diam, dia mencari kehangatan dengan memasukkan tangannya kedalam baju rena, dengan kancing atas yang sedikit terbuka milik rena, dion memandanginya, lalu melihat rena yang juga sedang melihatnya

"bole yaa🥺"  pinta dion memelas
"engga" jawab rena lalu memalingkan muka

karna dion sangad penasaran dengan isi dua gundukan tsb, lalu iya memutar posisi, dengan posisi sekarang dion berada di atas rena

"ck, mau apa?" tanya rena malas, sebenarnya dia lelah, tapi karna bayi besarnya ini, dia jadi semakin lelah

tidak menjawab, dion langsung menciumnya melumat bibir rena,
rena yang memang sengaja menghiraukan dion tersenyum dalam  ciuman tersebut

"aahh" dion yang medesah, yaa memang dion yang sangat tidak bisa menahan jika itu berhubungan dengan rena

rena mengalungkan tangannya di leher dion, setelah itu ciuman itu turun di bagian leher rena

"ngghh" desah rena
"j-jangan buat cupang disini" larang rena
"terus dimna dong?, sini ya" dion langsung mengubah arah ciumnya kedada bagian bawah rena

tangan dion tak tinggal diam, tangannya sudah meremas dua gu dukan itu secara bergantian

"eeughh " dion melakukannya berulang kali
tangan dion sudah membuka kancing baju rena menampilkan dua gundukan yang menurutnya itu sangat besar

dion melahap gundukan itu dengan halus, menjamah seluruh bagian dada rena, mencium menjilat dan membuat cupang disekitar gundukan

"ngghh eughhtt hahh"
"nghh"

rena mendesah kenikmatan, setelah merasakan gundukan itu dion merubah posisinya dengan menyamping, seperti bayi yang sedang menyusu

"aku mau mimi" kata dion
"tidur yaa, awas g tidur" perintah rena
"huum" dion menjawab lalu menutup matanya

cup

rena mencium kening dion lalu ikut menyusul dalam mimpi

BabyboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang