• Satu •

289 67 8
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITA
BACKSTREET

⚠️ WARNING‼️ PLAGIAT DILARANG MAMPIR ⚠️

HAPPY READING
-

Di pojok kelas, Vina sibuk membalas pesan dari Gala, cowok populer di SMAN Starla yang diam-diam menjadi pacarnya. Matanya berbinar-binar, senyumnya merekah tanpa sadar.

"Jadi pergi sama Zila dan Hernia kan? Hati-hati ya, jangan sampe kamu kenapa-kenapa, jangan buat aku khawatir." tulis Gala di pesan terakhir.

Vina tertawa kecil sambil mengetik balasan. Namun, kesenangannya buyar ketika tiba-tiba ada suara keras di belakangnya.

"VINAAAA!"

Vina tersentak, hampir menjatuhkan ponselnya. Hernia dan Zila, dua sahabatnya, tiba-tiba muncul dengan ekspresi jahil.

"Lo ngapain, sih? Kok senyum-senyum sendiri?" tanya Zila sambil melipat tangan, matanya memicing curiga. "Jangan-jangan lo punya pacar? Atau... lo udah gila?"

"Apaan sih, Zil? Gue cuma... liat meme, kok!" Vina berusaha mengelak, buru-buru menyembunyikan ponselnya di belakang tas.

Hernia mendekat, ikut memasang wajah penasaran. "Meme apa? Sini liat! Gue curiga lo lagi chatting-an sama cowok."

"Gak, sumpah!" sahut Vina cepat.

Zila mengangguk dramatis, seolah menemukan sesuatu. "Oh my God, lo beneran punya pacar ya? Jahat banget, gak ada cerita sama kita, ya, Her?"

"Gue gak punya pacar!"

"Tuh kan, lo panik! Udah ngaku aja, Vin!" goda Hernia sambil tertawa.

Vina memaksakan senyum dan menggeleng keras. "Udah deh, gak ada apa-apa. Ngaco banget kalian."

Zila hanya tertawa kecil sambil melirik Hernia. "Oke, oke. Tapi kalau lo punya pacar, kita berdua harus jadi orang pertama yang tau!"

"Eh, ayo! Katanya mau nonton bioskop, udah jam segini, anjir, nanti telat!" ujar Hernia panik saat melihat jam ditangannya.

Setelah itu, Vina, Hernia, dan Zila berjalan berdampingan, obrolan ringan terus mengalir di antara mereka.

Namun, langkah mereka terhenti saat melewati lapangan basket. Sekelompok cowok tengah berlatih dengan semangat, dan di sana, berdiri Gala - sosok yang menjadi rahasia besar Vina.

Gala sedang memegang bola basket, mengenakan jersey kebanggaannya. Keringat mengalir di dahinya, namun pesonanya tetap tak berkurang sedikit pun. Sejenak, tatapan mereka bertemu.

Vina merasakan detak jantungnya semakin cepat. Mata Gala yang tajam, namun hangat, menatap langsung ke arahnya.

"Gala ngeliatin lo, Vin!" bisik Zila, nada suaranya setengah bercanda.

"Apaan sih, Zil? Halu lo," balas Vina cepat, wajahnya memerah. Ia buru-buru mengalihkan pandangannya, pura-pura tertarik dengan sesuatu di seberang lapangan.

Namun, Gala tidak mengalihkan pandangannya. Ia hanya tersenyum kecil, samar, cukup untuk membuat Vina semakin salah tingkah.

"Eh, kok lo jadi aneh, Vin?" Hernia menyenggol lengan Vina, menatapnya dengan heran.

"Gak kok, gue gak apa-apa," ujar Vina gugup sambil mempercepat langkahnya.

Zila dan Hernia saling pandang, lalu mengejar Vina sambil tertawa. "Jangan-jangan beneran nih, ada sesuatu antara lo sama Gala!" goda Zila.

•••
don't forget to vote n comment ‼️

BACKSTREET (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang