prologe

213 32 7
                                    

Prolog
↑Ramember Of Tower↓
"Apa yang kau ingin lakukan?"

Happy reading

**********


"Kakak...."

"Kakak hiks maafkan aku, tunggu jangan pergi dulu kakak..."

Gadis itu terkekeh kecil mendengar rengekan adik nya, ia hanya melihat
adik nya menahan isak tangisnya dari kejauhan yang perlahan lenyap bagai titik yah hanya kata maaf yang bisa ia ucapkan

gadis itu menghela nafas kasar memandangi tebing dan perpohonan yang perlahan muncul tiba tiba menjauh ia seakan tersedot oleh gravitasi

"Selamat kembali nona"

"Eh suara siapa itu?" Tanya ku yang tengah menikmati langit dari atas tersentak dengan suara tadi aku pun mencari suara tadi atau seseorang berharap ada yang bisa menolong ku

Tapi.....

Tidak ada, hanya ada sepanjang tebing yg ia lihat

Aku terkekeh miris yah mana mungkin ada yang mau terjun dari tebing manusia bodoh mana yang mau melakukan hal bodoh itu apa dia tidak sayang nyawa?

"Iya hahaha bodoh sekali aku "aku tertawa miris meracau hal hal yang tidak sudahlah (name) hal itu sudah berlalu biarlah itu menjadi pelajaran buat ku,

Apa ini akhir bagi ku?
Yah jatuh dari tebing tidak buruk juga mungkin saja aku akan patah tulang atau mungkin hilang nyawa? Entah lah aku hanya bisa pasrah aku kembali menutup mataku dan merasakan angin yg terus menerpa tapi sebuah suara tadi mengganggu ku lagi cih mau mati kok susah amat 

"Tidak nona ini bukan akhir anda tapi awal anda untuk memulainya, merebut kembali hak anda, terutama tentang menara itu yang belum anda ketahui, dan mereka sudah menunggu anda kembali nona....."

Aku menyerit bingung Hah? Apa? Menara? Mereka? Apa maksud semua itu dan, dan juga suara siapa tadi? Ah sudahlah aku sudah lelah dengan keanehan ini biarkan aku tidur dengan tenang

Tapi suara aneh tadi muncul lagi dalam pikiran (name)

'ck sekarang apalagi?'  muncul suara aneh lagi tak tabok nih' 

"........"

"Aku akan mengirim mu kembali ke mereka nona dan membimbing mu untuk menemui mereka kembali"





"Sekarang"




"Apa yang kau inginkan?"




"Harta dan kekayaan"




"Kehormatan dan kembanggaan"






"Balas dendam"







"Atau semua yang melampaui semua itu?"




"Semua yang kau inginkan"







"Ada di puncak menara"






Yahh aku mengenal suara ini



Aku ingin




"Hidup kembali"

************

Di suatu tempat di luar menara

Tinng
Tiiinggg
Tiiiinnngg

Bunyi sebuah pocket berbentuk bola, pocket tersebut memancarkan suara berdenging dan Seseorang yang mendengar pocket nya berdenging menatap bingung

"Apa ini? Kenapa pocket ini tiba-tiba berbunyi?"jeda sesaat pria tadi langsung memikirkan sesuatu "apa jangan-jangan" ia langsung tersenyum merekah meyakinkan dugaan dugaan di pikirannya kalo dugaan dia kali ini. Benar

"Istriku kemari lah" titah lembut pria tadi ia memanggil istrinya karena ingin memastikan sesuatu

Sang istri yang merasa terpanggil menoleh dan menjawab "ya sebentar"lalu menunda aktivitas menyapu nya dan menghampiri sang suami 

"Ada apa?"

Ia menoleh dan menatap istrinya dengan senyum gembira "sayang lihatlah ini" ia menunjuk ke sebuah pocket yang dari tadi berdenging "kau tahu kan maksud semua ini?"

Sang istri menyerit bingung "maksudnya?"

Ia menghela nafas pelan sabar dengan ketidak pekaan istrinya ini "kau lupa? Kau ingiatkan saat pocket ini berdenging berati anak kita sudah kembali"

Sang istri berpikir dan mencerna kata kata suaminya "anak?...." ia terkejut langsung mengingat nya seketika senyumnya langsung merekah "apa kah itu benar? Anak ku kembali?"

Ia menanggapi nya dengan senyum sama seperti istrinya "mungkin, kita tunggu saja kabar dari loid" 

*******

First ff maap kalo aga terlihat kaku cerita nya

Next or tidak ??

So di vote komen, karena komen kalian adalah semangat ku untuk up

To be continue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ramember Of Tower「Revisi」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang