Love Theory 🔞✔️

part 25

Jaemin melepaskan pangutan nya dan keduanya saling tersenyum.

"kita pulang? atau masih ingin jalan-jalan lagi?" tanya Jaemin sembari mengelus lembut rambut kekasih nya itu.

"kita pulang aku ngantuk."

Jaemin pun mengangguk lalu mengajak yn pulang. selama berjalan kaki yn yang selalu senyum.

"kamu kenapa?" tanya Jaemin yang sedari tadi memperhatikan kekasihnya itu yang terus senyum.

"senang aja bisa jalan bareng sama kamu."

"aku juga suka bisa jalan bersama sama kamu, dan bila perlu setiap hari kita bisa seperti ini."

"memang nya itu bisa?" tanya yn yang heran.

"hm bisa aja kalau kamu menikah sama aku." ucap Jaemin yang masih tersenyum dengan yn.

"baiklah, mari kita menikah."

"apa itu tandanya kamu mau menikah dengan ku?" tanya Jaemin lagi.

"iya aku mau."

Jaemin tersenyum sumringah lalu memeluk kekasihnya itu sembari mengelus lembut rambut nya.

"aku senang akhirnya kamu mau menikah dengan ku."

Jaemin melepaskan pelukannya dan mencium kening kekasih nya.

"aku juga senang."

Jaemin menangkup wajah kekasihnya itu dan mereka saling tersenyum sampai akhirnya kedua nya melihat seorang namja  menghampiri mereka.

                       

                           🐰🐰🐰

"bagaimana kamu sudah mendapatkan informasi kemana Jaemin pergi?" tanya gomin kepada Jaehyun.

"sudah tuan, sekarang tuan muda sedang berada di Gangnam dan saya tahu gadis yang bernama yn itu tinggal disana."

gomin menghelai napas dan gomin pun yang sangat jengkel dengan Jaemin karena, dia sama sekali tidak mendengar kan omongan nya dan tidak ada pilihan lain menjemput paksa cucunya itu.

"sekarang kita kesana dan aku akan memberi pelajaran untuk cucu ku yang keras kepala itu."

"baik tuan."

Jaehyun dan gomin pun keluar dari rumahnya dan Jeno yang barusan tiba melihat gomin dan Jaehyun yang akan pergi.

"kakek mau kemana?" tanya Jeno tapi Jeno yang heran melihat Jaehyun yang terlihat begitu dekat dengan gomin.

"terserah kakek mau kemana, kalau kakek kasih tahu sama kamu yang ada rencana kakek yang gagal."

"ya baiklah kalau begitu hati-hati." ucap Jeno tersenyum.

"hm."

gomin dan Jaehyun pun masuk kedalam mobil dan mereka langsung pergi.

tapi Jeno yang memiliki firasat yang tidak baik, dia pun menghubungi Jaemin tapi sialnya nomor Jaemin tidak aktif.

"aish Jaem kenapa disaat genting seperti ini tapi kamu sulit dihubungi dasar, baiklah bagaimana pun akan tidak ingin ada keributan setelah itu, lebih baik aku mengikuti kakek."

Jeno langsung masuk kedalam mobilnya dan segera mengejar gomin.

gomin yang masih menunggu lampu hijau tapi dia tidak menyadari jika Jeno juga mengikuti nya.

"sial kenapa harus lampu merah lagi, padahal aku penasaran kemana gomin pergi."

selama hampir 15 menit menunggu akhirnya lampu merah pun berubah menjadi lampu hijau, Jeno kembali mengikuti gomin.